Pastika Optimistis Penyelesaian Pembangunan RS Tepat Waktu

Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimistis dua proyek pembangunan rumah sakit milik pemerintah provinsi ini selesai tepat waktu pada awal 2017.

"Saya lihat semuanya sudah sesuai dengan jadwal, jadi saya optimistis ini bisa selesai tepat waktu," kata Pastika saat meninjau pembangunan RS Mata Bali Mandara dan RS Bali Mandara, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, mungkin saat ini baru hanya gedungnya yang kelihatan dan persentase perkembangannya masih rendah karena instalasi-instalasi yang sedang dalam proses pengerjaan.

"Nanti semuanya tiba-tiba persentasenya tinggi karena instalasi-instalasi seperti elektrika dan yang lainnya selesai karena RS itu instalasi kabel dan pipanya banyak," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa rumah sakit merupakan sebuah bangunan khusus yang di dalamnya tersebut masing-masing tempat tidur pasien harus memiliki saluran oksigen, saluran vakum, dan lain sebagainya untuk menunjang kebutuhan pasien sehingga dibutuhkan ketelitian dalam pembangunannya.

"Itulah bedanya membuat rumah sakit dengan hotel, rumah sakit itu bangunan khusus," ujar Pastika.

Ia mengingatkan kontraktor pengerjaan proyek tersebut agar sudah mulai mempersiapkan diri menjelang bulan puasa pada awal Juni 2016.

Pastika mengharapkan segera meperhitungkan kondisi tenaga kerja sehingga ke depan tidak terjadi permasalahan yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian.

Ia mengingatkan jika terjadi sebuah permasalahan agar segera dilaporkan sehingga bisa dengan segera dicarikan solusi yang terbaik.

Pastika dan rombongan menyempatkan diri melakukan peninjauan lapangan di kedua proyek tersebut. Khusus di RS Bali Mandara, Pastika sempat memberikan saran terkait dengan warna cat yang digunakan di dalam kamar agar jangan terlalu terang dan kaca jendela yang digunakan hendaknya menggunakan kaca riben.

Hal tersebut, katanya, akan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien yang dirawat di RS tersebut.

Dalam peninjauan itu, Pastika didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum I Nyoman Astawa Riadi, Kepala Dinas Kesehatan I Ketut Suarjaya, dan Kepala Biro Humas I Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)