Gianyar (Antara Bali) Tim sepak bola PS Polri bermain imbang tanpa gol melawan Arema Cronus dalam pertandingan grup B turnamen Bhayangkara Cup 2016 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu.
Pada babak pertama, PS Polri mendapatkan peluang emas melalui sepakan Gabriel Pugliara yang mengarah keras ke pojok kanan penjaga gawang Arema Cronus Kurnia Mega pada menit ke-14, namun bola membentur mistar gawang.
Peluang emas juga didapat Arema Cronus melalui sepakan keras Lopicic pada menit ke-12, namun mampu ditepis penjaga gawang PS Polri Hery Prasetyo.
Pemain depan Arema Cronus Cristian Gonzales juga mendapat peluang emas melalui tendangan bebas pada menit ke-41, namun sepakan keras pemain naturalisasi asal Uruguay itu tidak mangarah ke gawang PS Polri.
Pada babak kedua, PS Polri dan Arema Cronus sama-sama bermain ngotot dab terjadi jual beli serangan di area pertahanan masing-masing kedua kesebelasan dalam laga itu.
Namun, skor kacamata tetap bertahan hingga wasit Dwi Putra Sanjaya asal Bandung meniup peluit panjang dan kedua tim harus rela berbagi poin dalam laga itu.
Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing diberikab kepada pemain Arema Cronus yakni Eduardo Maitimo pada menit ke-39 dan Cristian Gonzales pada menit ke-87. Kemudian, satu kartu kuning diberikan pada pemain PS Polri Zulfandi pada menit ke-52.
Pemuncak klasemen sementara grub B turnamen Bhayangkara Cup 2016 posisi pertama ditempati PS Polri dengan raihan lima poin, diikuti posisi kedua Arema Cronus (empat poin), posisi ketiga Persija Jakarta (tiga poin), posisi keempat Persipura Jayapura (satu poin) dan juru kunci Bali United (nol poin).
"Laga ini berjalan sangat ketat dan saya menilai Arema Cronus juga melakukan strategi dengan bermain teknik bukan melakukan tekanan pada tim kami dilapangan," kata Pelatih PS Polri Bambang Nurdiansyah.
Ia mengatakan, dalam laga melawan Arema Cronus pihaknya tidak menargetkan menang, karena melihat klub asal Malamg, Jawa Timur itu bermain baik.
Asisten Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengakui permainan tim akan dievaluasi kembali dan sangat mengapresiasi perjuang tim asuhannya, karena bermain ngotot.
"Namun dewi fortuna belum berpihak kepada kira, sehingga laga ini harus cukup puas bermain imbang," ujarnya. (WDY)