Tabanan (Antara Bali) - DPD II Partai Golkar Tabanan, Bali, menargetkan bisa maraih 10 kursi DPRD pada pemilu legislatif 2014 mendatang.
Sasaran untuk meraup dukungan suara masyarakat itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya saat perayaan HUT ke-46 Golkar yang dirangkai pelantikan pengurus kecamatan (PK) se-Kabupaten Tabanan, Minggu.
"Target kami pada Pemilu 2014 mendatang bisa menambah kursi di legislatif menjadi 10 kursi dari enam kursi yang sudah diraih saat ini," ujar Wirya.
Guna mencapai sasaran tersebut, Partai Golkar terus memperkuat langkah konsolidasi seperti saat ini dengan pelantikam 10 pengurus kecamatan yang baru.
Wirya menegaskan, tujuan peringatan HUT Golkar kali ini sebagai upaya konsolidasi dan komunikasi partai.
Dengan begitu diharapkan akan terbangun hubungan yang lebih harmonis, karena tantangan ke depan Partai Golkar sangat besar.
"Kami yakin kader-kader Partai Golkar di Tabanan masih solid, meskipun adanya partai-partai baru dan LSM baru yang bermunculan," ujarnya.
Selaku ketua DPD II Golkar Tabanan, Wirya berharap ke depan seluruh pengurus PK yang telah terbentuk menjalankan amanah partai dengan baik.
"Ke depan keberadaan Partai Golkar Tabanan yang dicintai masyarakat Tabanan agar bisa tumbuh lebih besar lagi," katanya.
Target untuk meraih 10 kursi di parlemen, bagi Wakil Ketua bidang Infokomo DPD II Golkar Tabanan, I Ketut Loka Antara tidaklah berlebihan.
Menurut dia, target itu telah melalui kajian yang mendalam di tingkat internal partai. "Semua itu sudah kami kaji secara mendalam, dan kami yakin Golkar mampu meraihnya," ucap anggota DPRD Tabanan ini.
Dia menambahkan, saat ini, trend Partai Golkar di Kabupaten berjuluk lumbung berasnya Bali itu, sedang naik. Ditambah lagi performa kepengurusan sekarang dan semangat para kader, ia yakin target tersebut dapat diraih.
Dari 10 kecamatan yang ada di Tabanan, dia berhap paling tidak satu kecamatan ada satu wakil Golkar yang duduk di legeslatif.
"Angka 10 kursi itu adalah angka minimal yang kami harapkan dalam Pemilu 2014 mendatang, dengan asumsi masing-masing kecamatan mampu mendudukkan minimal satu orang wakilnya di kursi dewan," ucapnya.(*)
