Gianyar (Antara Bali) - Wilayah Kabupaten Gianyar, Bali diguyur hujan deras secara terus menerus hampir sehari penuh menyebabkan terjadinya tanah longsor di Banjar Cebok, Kedisan yang sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Musibah tanah longsor yang tidak sampai menimbulkan korban jiwa itu mengakibatkan terganggunya lalulintas Desa Kedisan dengan Desa Tegalalang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianya, AA Oka Digjaya, Rabu.
Ia mengatakan, tumpahan material akibat tanah longsor itu berhasil diatasi secara gotong royong melibatkan seluruh warga masyarakat sehingga lalu lintas kembali normal.
Di tengah guyuran hujan deras sekitar tiga jam jalur tersebut tidak bisa dilalui pengendara sepeda motor dan mobil, akibat
material longsor seperti lumpur, termasuk pepohonan yang turut tergerus longsor menutupi badan jalan sebelum jembatan Banjar Cebok.
"Saat ini proses evakuasi sudah dilakukan. Bahkan jajaran TNI dan polisi bersama warga juga turut bersama-sama melakukan evakuasi. Supaya jalanan bisa segera bisa dilalui," ujar AA Oka Digjaya.
Bencana alam tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, seba musibah terjadi ketika jalanan sedang sepi.
Ia mengakui luberan lumpur sempat menutup semua badan jalan, sehingga proses evakuasi dan pembersihan badan jalan berlangsung cukup lama. Terlebih posisi longsor berdekatan dengan bibir jembatan.
"Tidak ada korban jiwa. Cuma jalanan saja sempat tertutup. Tapi sekarang proses evakuasi sudah selesai dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Tadi banyak material, khususnya lumpur yang menutupi badan jalan," ujar AA Oka Digjaya.
Ia mengimbauan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada, mengingat guyuran hujan deras sangat rentan menimbulkan tanah longsor khususnya di wilayah atas, meliputi Tegalalang, Tampaksiring hingga Payangan.
"Rawan longsor masih ada di daerah atas, karena memang kondisi geografisnya yang berbukit. Makanya kami selalu menekankan kepada masyarakat untuk waspada," ujarnya. (WDY)
Gianyar Diguyur Hujan Deras Timbulkan Longsor
Rabu, 3 Februari 2016 21:53 WIB