Atambua (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan bendungan Rotiklot di Desa Fetuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, Lenin.
"Bendungan ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk air minum dan ketersediaan listrik," ujar Presiden Jokowi dalam acara peletakan batu pertama.
Pembangunan bendungan ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan masyarakat di sekitar Bendungan.
"Kedaulatan pangan dapat terjadi kalau kita memiliki lumbung pangan tapi kuncinya adalah air, oleh karena itu kita bangun bendungan," ujar Presiden Jokowi.
Bendungan Rotiklot di harapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
Bendungan Rotiklot memiliki daya tampung sekitar 2,9 juta meter kubik air diharapkan dalat memenuhi kebutuhan 139 hektare irigasi masyarakat sekitar.
Selain untuk memenuhi ketahanan pangan rakyat, Bendungan Rotiklot juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di NTT yang masih sangat kurang.
Untuk mengatasi sementara, Presiden mengatakan akan mengirimkan pembangkit listrik terapung dengan kapasitas 60 MW ke NTT.
"Nanti juga akan ada kapal pembangkit listrik (terapung) yang didatangkan ke NTT untuk membantu penyediaan listrik di NTT," tambah Presiden Jokowi. (WDY)