Jakarta (Antara Bali) - Tazwin Hanif, diplomat Indonesia yang bertugas di KBRI Roma, Italia, meninggal dunia setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Roma, sejak 2 Desember 2015 menyusul kebakaran yang menimpa salah satu ruang gedung KBRI Roma.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, Kemlu berduka dengan wafatnya salah seorang diplomat saudara Tazwin Hanif yang sedang bertugas di KBRI Roma," cuit Kementerian Luar Negeri pada akun resmi Twitternya.
Menurut rangkaian cuit Kemenlu, Hanif masuk rumah sakit untuk menjalani berbagai tindakan medis bagi penyelematan dan pemulihan kesehatannya, namun tidak berhasil.
Hanif akan sesegera mungkin dibawa ke Indonesia dan sesampainya di Indonesia nanti akan diterima oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat.
Ayah tiga anak ini adalah diplomat senior yang menangani masalah multilateral di KBRI Roma dan pernah menjadi juru runding Indonesia dalam masalah perubahan iklim.
"Kemlu menyampaikan penghargaan dan penghormatan kepada almarhum dan keluarga yang telah mendampinginya sepanjang penugasannya di Kemlu," demikian cui Kemenlu di Twitter. (WDY)