Denpasar (Antara Bali) - Peluang untuk mengembangkan investasi di Bali tidak hanya sebatas pembangunan properti, aset tanah dan saham berjangka, namun juga investasi alternatif yakni berinvestasi emas.
"Begitu luasnya peluang untuk membuka perusahaan di Bali yang berkaitan dengan investasi, sebab Pulau Bali menjadi ikon Pulau Dewata yang dikenal wisatawan mancanegara. Karena itu kami pun memberi peluang bagi masyarakat berinvestasi dalam bentuk emas atau logam mulia," kata General Manager Unit Bisnis Logal Mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Dody Martimbang pada pembukaan Kantor Cabang Butik Emas Logam Mulia di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan saat ini tren masyarakat untuk berinvestasi adalah bidang pembangunan properti dan lahan. Namun tidak kalah penting berinvestasi pada emas. Karena itulah alasan membuka Kantor Cabang Butik Emas Logam Mulia di Denpasar.
"Kantor cabang yang kami buka ini adalah yang ke-12 di Indonesia, dan kami pada tahun depan juga akan membuka kantor cabang lagi di Yogyakarta," kata Dody yang didampingi bagian seles dan marketing Agung Kusuma Wardana dan Direktur Operasional PT Antam Agus Zamzam.
Dody menjelaskan masyarakat berinvestasi dalam bentuk emas sangat mudah transaksinya, termasuk juga dalam penjualan terhadap emas batangan itu.
"Berinvestasi emas sangat mudah ketimbang berinvestasi lainnya seperti properti. Kalau investasi yang satu ini para investor asing pun bisa melakukan. Tinggal mereka datang ke kantor kami dan melakukan transaksi emas secara langsung," ucapnya.
Ia mengatakan pembukaan Butik Emas Logam Mulia di Denpasar, Bali merupakan salah satu langkah PT Antam dalam meningkatkan volume penjualan emas dan merupakan bukti komitmen perseroan sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam bisnis emas.
Dody menjelaskan hingga September 2015 tercatat penjualan emas mencapai 12.648 kilogram, meningkat signifikan sebesar 129 persen, jika dibandingkan dengan emas bulan septemner 2014 seebsar 5.520 kg.
Total penjualan hingga September 2015 tidak diaudit tercatat Rp6,53 triliun. Komoditas emas menjadi kontribusi terbesar total penjualan sampai September 2015 mecapai 72 persen.
"Keberadaan Butik Emas Logam Mulia merupakan salah satu strategi kami untuk meningkatkan volume penjualan dan kinerja, langkah koorporasi ini bertujuan meningkatkan pelayanan, kemudahan bertransaksi, memberi suasana yang nyaman dan aman dalam pembelian emas, serta memberikan edukasi investasi emas kepada para pelanggan," katanya. (WDY)
Berinvestasi Emas Jadi Peluang Bisnis di Bali
Senin, 16 November 2015 15:41 WIB