Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 100 pemuda-pemudi Bali untuk mengikuti magang wirausaha di berbagai UKM dan koperasi di Pulau Dewata selama 25 hari.
"Mereka itu diberikan kesempatan magang di tempat yang sesuai minat dan bakatnya, ada di bengkel, koperasi, usaha kuliner, perajin dan sebagainya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Dewa Nyoman Patra di sela-sela membuka pemagangan tersebut di Denpasar, Rabu.
Pihaknya menyambut positif adanya pemagangan seperti itu untuk menambah keterampilan generasi muda disaat angka pengangguran Bali yang masih menyentuh kisaran 30 ribu orang.
"Harapan kami, setelah mengikuti magang ini, generasi muda kita memiliki keterampilan yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bekal untuk membuka usaha sendiri. Dengan demikian, mereka tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan," ucapnya.
Menurut Dewa Patra diharapkan mereka yang mengikuti kegiatan magang itu dapat menciptakan lapangan kerja, minimal untuk diri sendiri dan syukur-syukur bisa dikembangkan ke lingkungan sekitarnya.
"Ada 20 pengusaha yang dilibatkan yakni ada perajin, pengusaha kuliner, usaha perbengkelan dan koperasi," katanya.
Dia menambahkan, peserta magang berasal dari seluruh Bali yang sebelumnya telah melalui seleksi yang ketat.
"Memang kegiatan ini baru pertama kali dan kami harapkan tiap tahun ditingkatkan karena masih ada 30 ribu pengangguran di daerah kita," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali juga memfasilitasi penyelenggaraan pameran bagi para wirausaha muda di Pulau Dewata.
"Mereka yang mengikuti pameran ini, sebelumnya sudah kami berikan pelatihan dan dimotivasi terkait gerakan wirausaha muda," katanya.
Lewat gerakan wirausaha muda itu, ucap dia, sangat diharapkan generasi muda dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan. (WDY)