"Bali Tangi" Wakili Bali Ke Tingkat Nasional

Denpasar (Antara Bali) - Industri rempah wangi Bali Tangi mewakili Provinsi Bali dalam lomba Gugus Kendali Mutu Industri Kecil dan Menengah di tingkat nasional.

"Setelah kami menjadi pemenang di tingkat provinsi, kami akan mewakili Bali ke tingkat nasional dalam lomba GKM-IKM," kata pemilik usaha Bali Tangi I Wayan Sukhana saat bertatap muka dengan Penjabat Wali Kota Denpasar, Anak Agung Gede Geriya, Senin.

Ia mengatakan kedatangan pihaknya ke Wali Kota Denpasar guna mohon dukungan dan doa restu maju ke tingkat nasional.

"Kegiatan GKM-IKM tersebut akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat 9-13 November mendatang. Karena itulah kami menghadap Penjabat Wali Kota Agung Geriya untuk mendapatkan arahan dan sekaligus dukungan maju ke tingkat nasional," kata Sukhana didampingi Kadis Disprindag Kota Denpasar Wayan Gatra.

Ia mengatakan keberhasilan yang diraih Gugus Rempah Wangi di Tingkat Provinsi Bali ini berkat kerja keras dan pelatihan rutin peningkatan produktivitas yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar khususnya Disperindag Kota Denpasar.

"Hal ini tentu dilakukan melalui kebijakan dalam pengembangan IKM peningkatan mutu, penumbuhan kesadaran dan komitmen pengusaha dalam menerapkan GKM," ucapnya.

Sukhana mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar atas dukungannya selama ini hingga bisa meraih juara dan mohon untuk terus mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para industri kecil menengah ke depannya..

Sementara Penjabat Wali Kota Denpasar Anak Agung Gede Geriya mengucapkan selamat atas keberasilan yang sudah diraih dalam ajang lomba Gugus Kendali Mutu Industri Kecil dan Menengah Tingkat Provinsi Bali.

"Kami beharap nanti pada ajang di tingkat nasional bisa kembali meraih juara pertama, tetapi sebelum itu para peserta yang akan mengikuti lomba ke Padang untuk selalu rajin berlatih dan tekun serta selalu menjaga kesehatannya. Guna mempersiapkan diri secara matang dalam ajang itu nantinya, karena Bali Tangi membawa nama Kota Denpasar dan Bali pada umumnya," katanya. (WDY)