Los Angeles (Antara Bali) - "Hotel Transylvania 2" dengan mudah mencapai puncak box office Amerika Utara akhir pekan ini dengan penghasilan penjualan tiket mengesankan 47,5 juta dolar AS, memecahkan rekor pendapatan penayangan perdana September dan memberi kemenangan besar bagi Adam Sandler dan Sony Pictures.
Keduanya mengalami masa sulit di gerai-gerai tiket sebelumnya. Sandler mengalami serangkaian kegagalan dalam film seperti "Blended," "That's My Boy," dan "Jack and Jill" sementara Sony mendapat serangan peretas tahun lalu dan beberapa filmnya, termasuk "Aloha" dan "Pixels" yang juga dibintangi oleh Sandler, tidak mendapat sambutan baik dari penonton.
Hasil penjualan tiket "Hotel Transylvania 2" merupakan pendapatan pemutaran perdana terbesar Sony sejak debut "22 Jump Street" meraup 57 juta dolar AS pada Juni 2014 dan mencatatkan rekor baru bulan September, melampaui pendapatan penayangan perdana "Hotel Transylvania" tahun 2012 yang tercatat 42,5 juta dolar AS.
Film dengan biaya produksi 80 juta dolar AS itu juga mendapat sambutan baik dari mancanegara, melampaui pendapatan sekuel pertamanya di sebagian Amerika Latin.
"Ini sedang menuju salah satu waralaba yang paling dicintai sepanjang masa," kata Rory Bruer, pemimpin distribusi seluruh dunia Sony Pictures.
"Ada banyak cerita yang tersisa untuk dikisahkan," katanya serta menambahkan bahwa dia berharap akan ada sekuel ketiga film itu.
Setelah sekuel Hotel Transylvania, ada komedi kehidupan kantor "The Intern" dari Warner Bros. yang menempati peringkat dua dengan pendapatan 11,2 juta dolar AS.
Penghuni lima besar box office lainnya adalah "Maze Runner: The Scorch Trials", "Everest" dan "Black Mass" yang berturut-turut mengumpulkan pendapatan 14 juta dolar AS; 13,1 juta dolar AS; dan 11,5 juta dolar AS.
Sementara "Sicario" dari Lionsgate masih tampil mengesankan pada pekan keduanya di bioskop. Setelah mencatatkan pendapatan rata-rata per layar terbesar tahun ini, penayangan film itu diperluas dari enam menjadi 59 bioskop dan menembus 10 besar box office dengan 680.591 dolar AS. Pemutaran film itu akan diperluas lagi pekan ini, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters. (WDY)