Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima direktur
program acara dari sejumlah televisi swasta dan nasional Indonesia,
meminta tayangan yang memberikan nilai positif.
"Jangan sampai
kita memandu publik menjadi konsumtif dan percaya akan tahayul.
Seharusnya justru mengedukasi masyarakat dan memberikan pola pikir
positif serta membangun," ujar Presiden Jokowi ketika menyambut para
direktur program televisi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Jokowi mengatakan bahwa program televisi memang mencari rating yang
tinggi, namun pencapaian rating tersebut diharapkan juga dapat mendidik
pemirsanya sekaligus menghibur.
"Jadi kreatifitas dan pembuat-pembuat acara diharapkan berkonten positif dalam mendorong menghibur juga ada unsur pendidikan.
Juga penambahan sisi-sisi moralitas rohani dan juga hal yang bersifat
nasionalisme, seperti ada lagu Indonesia Raya dan sebagainya," ujar
presiden.
Diharapkan dengan adanya penanyangan lagu-lagu
kebangsaan tersebut di dalam siaran televisi dapat meningkatkan rasa
nasionalisme masyarakat.
"Saya harap program telebisi tidak hanya sekedar menghibur tapi mendidik
serta menigisi optimisme masyarakat. Saya kira kreatifitas bisa
menonjolkan hal tersebut," ujar Presiden.
Namum Presiden juga menegaskan bahwa dirinya tidak menginginkan
untuk mengekang kebebasan pers Indonesia, oleh karena mengundang
direktur program bukan berita.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara, Sekertaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua
Komisi Penyiaran Indonesia Judhariksawan. (WDY)
Presiden Terima Sejumlah Direktur Program Acara Televisi
Jumat, 21 Agustus 2015 18:09 WIB