Denpasar (Antara Bali) - PT Telekomunikasi Indonesia Wilayah Bali Selatan mengimbau masyarakat Pulau Dewata segera memperbarui atau "upgrade" kartu perdana flexinya menjadi layanan Telkomsel.
"Upaya ini dilakukan mengingat `Base Transceiver Station` (BTS) atau fasilitas komunikasi nirkabel Flexi segera ditutup secara bertahap mulai Minggu (31/5)," kata General Manajer PT Telkom Wilayah Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh, di Denpasar, Sabtu.
Pembaruan kartu perdana Telkom Flexi ke Telkomsel tersebut dilakukan sejalan dengan program pemerintah Nomor 30 Tahun 2014 dan KM Nomor 934 tahun 2014 tentang penataan pita frekuensi dan pengalihan izin penggunaan prekuensi 800 MHz.
Untuk itu, ia menginformasikan kepada pelanggan setia Telkom Flexi yang belum melakukan proses `upgrade` diharapkan segera mengunjungi Plasa Telkom terdekat, hingga 30 Juni 2015.
"Masyarakat yang mendapatkan pesan singkat untuk melakukan "upgrade" saya harapkan dapat dengan segera mengunjungi Plasa Telkom terdekat," ujarnya.
Dengan pengalihan tersebut konsumen mendapatkan lima keuntungan diantaranya sinyal kuat, cakupan layanan lebih luas, tarif tetap hemat, "roaming" nasional dan internasional, serta ketersediaan handset lebih beragam.
Untuk pelanggan pasca bayar atau "Flexi Classy" dapat memilih menjadi pelanggan Hallo Flexi atau AS Flexi. Sedangkan, pelanggan pra-bayar atau "Flexi Trendy" dapat memilih AS Flexi.
"Setelah melakukan proses "upgrade", lanjut Ranuh, pelanggan menerima nomor baru (Hallo Flexi/ AS Flexi)," ujarnya.
Kemudian, pelanggan juga diberi kemudahan dan kenyamanan selama satu bulan, dimana nomor Flexi yang lama masih dapat dihubungi dan panggilan akan dapat diterima dinomor baru melalui fitur "call forwarding".
"Dalam proses upgrade ini, pelanggan tidak dikenakan biaya apapun," ujar Ranuh.
Ia menambahkan bahwa bagi pelanggan Telkom Flexi yang hendak melakukan "upgrade" kartunya, diwajibkan membawa kartu identitas (KTP/SIM/Pasport/Kartu Mahasiswa), kartu fisik Telkom Flexi lama, serta perangkat yang selama ini digunakan untuk nomor itu.
"Ini teknologi terbaru kami, dimana tarif menelepon dan mengirim pean singkat sama seperti tarif menggunakan kartu flexi," ujarnya.
Manager Customer Care Witel Bali Selatan, Ketut Santika menambahkan, setelah proses "upgrade pelanggan flexi pra-bayar, sisa pulsa di nomor lama segera dipindah kenomor baru.
"Pelanggan juga kami berikan kemudahan dengan mendapat insentip berupa `voucher` pembelian H-Set atau pulsa gratis yang besaranya disesuaikan dengan pemakaian selama tiga bulan terkahir," ujar Santika. (WDY)