Jakarta (Antara Bali) - Seniman Betawi Mpok Nori meninggal dunia di
Rumah Sakit Umum Pasar Rebo Jakarta Timur, Jumat (3/4) sekitar pukul
07.00 WIB.
"Beliau meninggal karena sakit Asma," kata Rosih,
cucu Mpok Nori, saat dikonfirmasi Antara melalui telepon mengenai
penyebab meninggalnya seniman Betawi berusia 84 tahun itu.
Menurut Rosih, sebelum menghembuskan napas terakhir, sang seniman sempat
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Saat ini jenazah Mpok Nori disemayamkan di rumahnya di daerah Gempol, Jakarta Timur.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan selepas Shalat Jumat di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon.
Mpok Nori yang bernama lengkap Nuri Sarinuri lahir di Jakarta, 10
Agustus 1930, adalah pelawak dan pemain film/sinetron Indonesia.
Ia menikah bersama Almarhum suaminya tahun 1946, saat masih berusia
16 tahun. Ia memiliki 13 orang anak, beberapa cucu, beberapa cicit dan
beberapa cagah.
Tapi di usia senjanya, sebelum wafat,
semangat wanita bersuara lantang ini masih berkobar untuk tetap bisa
menghidupkan kesenian Betawi dan berkarya demi pelestarian seni Budaya
Betawi.
Mpok Nori sudah bermain Lenong sejak usia 14 tahun.
Namanya tidak hanya terkenal di Jakarta. Tapi juga di seluruh Indonesia
melalui berbagai tayangan stasiun televisi.
Keahliannya
beraksi di panggung itu dipelajari secara otodidak, dari menonton,
mengamati, ikutan bermain hingga akhirnya menjadi pemain dan bisa
terkenal hingga kini. (WDY)
Seniman Betawi Mpok Nori Meninggal Dunia
Jumat, 3 April 2015 20:13 WIB