Kairo (Antara Bali) - Kementerian Pertanian dan Irigasi Sudan melakukan
uji coba penanaman lima varian padi dari Indonesia di Gedarif State,
Sudan.
Uji coba penanaman lima varian padi dari Indonesia ini merupakan
tindak lanjut perjanjian kerja sama pertanian Kementerian Pertanian RI
dan Kementerian Pertanian dan Irigasi Sudan, kata siaran pers KBRI
Khartoum, Senin.
Disebutkan, uji coba penanaman varian padi Indondesia tersebut
merupakan realisasi dari Nota Persepahaman (Memorandum of
Understanding/MoU) Indonesia-Sudan di bidang pertanian 2002, Agreed
Minutes di bidang pertanian 2007 dan Joint Technical Committee di bidang
pertanian dan peternakan 2013.
Luas lahan uji coba lima varian padi itu sekitar lima hektare, yang
penanamannya dilakukan pada pertengahan Juli 2014 dan panen perdana
mulai 2 November 2014.
"Jumlah produksi belum diketahui karena masih dalam proses panen
perdana," kata Suaib Taher, staf KBRI Khartoum yang dikonformasi Antara
dari Kairo.
Menurut Suaib, hasil panen dua dari lima jenis padi, yaitu
inpago-19 dan inpari-17 sangat memuaskan, namun tiga varian lainnya
dinilai belum memuaskan.
"Beberapa investor Sudan telah menyatakan minat mereka untuk mengembangkan varian padi Indonesia tersebut," katanya.
Panen perdana itu dihadiri sekitar 100 orang dari kalangan pejabat,
peneliti dan investor Sudan, di samping Duta Besar RI untuk Sudan dan
Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman.
Dijelaskan, dalam kerangka kerja sama tersebut, Kementerian
Pertanian RI juga menghibahkan sejumlah peralatan pertanian kepada
Kementerian Pertanian dan Irigasi Sudan serta mengirimkan tenaga teknis
untuk memberikan pelatihan di bidang perakitan, pengoperasian dan
perawatan peralatan pertanian.
Ketika penyerahan hibah peralatan pertanian pada 26 November 2014
di Masaad for Transfer Technology and Train Center, Wad Madani, Gezira
State, Dubes Burhanuddin menyampaikan bahwa hibah peralatan pertanian
tersebut mencerminkan keinginan kuat Indonesia untuk melakukan alih
teknologi pengembangan varian padi Indonesia di Sudan.
"Pengembangan varian padi Indonesia ini diharapkan dapat menopang
ekonomi Sudan, baik untuk memenuhi kebutuhan beras lokal maupun ekspor,"
demikian Dubes Burhanuddin Badruzzaman. (WDY)
Sudan Uji Coba Lima Varian Padi Indonesia
Selasa, 2 Desember 2014 7:58 WIB