Chicago (Antara Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB),
didorong penjualan teknis setelah beberapa hari terakhir naik.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 6,4
dolar AS, atau 0,53 persen, menjadi menetap di 1.206 dolar AS per ounce
di lantai perdagangan, lapor Xinhua.
Tetapi emas "rebound" sekitar satu persen pada perdagangan
elektronik setelah risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru
menunjukkan bahwa para bankir bank sentral khawatir tentang perkembangan
penguatan dolar AS dan perlambatan ekonomi global.
Namun, para analis pasar percaya bahwa prospek "bullish" untuk
dolar AS kemungkinan akan membatasi setiap potensi kenaikan emas.
Karena pasar Tiongkok kembali dari liburan satu minggu Hari
Nasional pada Rabu, para investor juga memantau pasar untuk mengukur
minat beli di Tiongkok, konsumen emas utama dunia.
Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 17,6 sen, atau 1,02
persen, menjadi ditutup pada 17,064 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Januari naik lima dolar AS, atau 0,4 persen, menjadi ditutup
pada 1.266,9 dolar AS per ounce. (WDY)
Penerjemah: Apep Suhendar
Harga Emas Turun Didorong Penjualan Teknis
Kamis, 9 Oktober 2014 7:01 WIB