Bogor (Antara Bali) - Sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran
Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan karpet elektronik yang
diberi nama Neuron Dance Pad yakni berupa alat olahraga yang menjadi solusi alternatif untuk mencegah obesitas (kegemukan).
"Produk Neuron Dance Pad ini terinspirasi dari mesin "Dance-dance
Revolution" dan "Pump it Up" yang terdapat di "game center" di beberapa
pusat perbelanjaan," kata Yakni Hanifah Aries Muqaddam, salah satu dari
tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB yang menciptakan karpet
elektronik tersebut.
Hanifah menjelaskan, karpet elektronik Neuron Dance Pad termasuk
alat olahraga kategori ringan, memiliki keunggulan membakar kalori
lebih tinggi hingga 150--170 kalori bila digunakan selama 30 menit.
Ia menjelaskan cara pemakaian Neuron Dance Pad sangat mudah.
Neuron dikoneksikan dengan laptop atau PC yang sudah terinstal program
step mania (dapat diunduh secara gratis di www.stepmania.com).
Ratusan lagu yang dipakai untuk program dance pad tersedia secara gratis sebagai bonus pembelian produk.
Jika dirasa kurang, masih terdapat banyak file lagu yang dapat
diunduh secara gratis di internet. Penggunaan Neuron disesuaikan dengan
level yang dipilih (1--26). Semakin tinggi tingkat kesulitan level yang
dimainkan, semakin banyak pula kalori tubuh yang terbakar.
Menurut Hanifah, banyak orang belum menyadari bahwa mesin
"Dance-dance Revolution dan "Pump it Up yang terdapat di "game center"
pusat perbelanjaan sebagai alat olahraga, kebanyakan memainkannya
sebagai bentuk hobi.
Melihat peluang tersebut, lanjut Hanifa, ia dan dua rekannya Ridzki
Muhammad Luthfi dan Dhenok Maria Ulfa merancang alat olahraga tersebut.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, Neuron juga berfungsi sebagai
alat pengasah kecerdasan otak kanan karena konsep dasar alat ini
menggunakan ritme lagu untuk bergerak di atas papan dansa (dance pad simulator) dengan menginjakkan kaki di setiap tombol sesuai dengan irama.
"Desain yang portabel membuat Neuron dapat dipakai dimana saja dan
kapan saja sehingga cocok dalam berbagai kondisi," katanya.
Dikatakannya, setiap kali menyelesaikan lagu (2 menit) pengguna
dapat membakar 10--50 kalori, tergantung tingkat kesulitan yang
dipilihnya. Artinya, dalam 30 menit seseorang dapat membakar hingga
150--750 kalori tubuh.
Inovasi Neuron Dance Pad karya Hanifah dan teman-temannya telah
meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2014
di Universitas Diponegoro Semarang pada bulan Agustus lalu.
Menurutnya, Neuron Dance Pad dapat diproduksi secara massal,
dengan harga yang ditawarkan lebih mahal dari produk yang sudah beredar
di pasaran. Namun, dengan prinsip Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM),
produk Neuron Dance Pad menjadi sangat kompetitif dan lebih disukai konsumen.
"Harga yang kami tawarkan untuk produk single pad adalah
Rp450.000/unit, dan double pad Rp600.000. Produk Neuron dance pad dapat
terjual sekitar 20--40 unit, dengan omset mencapai Rp20 juta per
bulannya," katanya.(WDY)
Karpet Ini Bisa Mencegah Kegemukan
Minggu, 28 September 2014 8:10 WIB