Negara (Antara Bali) - Jumlah kamar kelas VIP di RSU Negara, Kabupaten Jembrana terbatas, sehingga pasien yang ingin dirawat di ruangan tersebut harus menunggu giliran.
"Mertua saya dirawat di RSU Negara, saat memesan kamar VIP dikatakan harus menunggu antrian dulu. Kata petugas, selain mertua saya, ada enam pasien lainnya yang juga harus menunggu," kata Ali Rahman, warga Desa Pengambengan, Rabu.
Ia mengatakan, mertuanya yang menjalani rawat inap mulai Senin (4/8), terpaksa menempati ruang kelas 2, sambil menunggu ada kamar VIP yang kosong.
"Tapi kami tidak jadi pindah ke VIP, karena tadi mertua saya sudah pulang. Seharusnya pihak rumah sakit menambah ruang VIP, karena cukup banyak peminatnya," ujarnya.
Direktur RSU Negara, dr Made Dwipayana saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada rencana dari pihaknya untuk menambah ruang VIP dalam waktu dekat.
Menurutnya, penambahan ruang rawat inap diprioritaskan untuk pasien di kelas 3, karena jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang memiliki kamar VIP.
"Kami rencanakan tahun depan, bisa menambah ruang rawat inap untuk kelas 3, dengan tambahan 50 tempat tidur. Untuk kamar VIP, peminatnya memang meningkat dan terkadang sampai antri, tapi dalam waktu dekat ini belum bisa kami tambah kamar," katanya.(GBI)