Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, meningkatkan pengamanan penghitungan surat suara Pemilihan Umum Presiden 2014.
"Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kecurangan atau penondaan terhadap tahapan pelaksaan pesta demokrasi," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa personel yang kerahkan untuk pengamanan penghitungan surat suara tidak ada penambahan, namun pengawasan terus ditingkatkan dengan menjalin komunikasi yang baik dengan petugas pemutungan suara setempat.
Selain itu, aparat kepolisian yang terlibat dalam pengaman pilpres diminta untuk mengabadikan setiap tahapan pemungutan suara untuk mengantisipasi adanya kecurangan.
Namun, dalam pengamanan Pilpres 2014 ini, pihaknya tidak memetakan daerah rawan terjadi konflik. "Semua daerah rawan sehingga semua harus diawasi dengan ketat," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan pilpres kali ini harus berjalan dengan aman dan damai. "Jangan sampai mengganggu perkembangan pariwisata di Bali," ujarnya.
Berdasarkan hasil hitungan cepat dari dari 11 lembaga survei, delapan di antaranya menyatakan pasangan nomor urut 2 Joko Widod-Jusuf Kalla menang rata-rata 52 persen melampaui pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianti-Hatta Rajasa.
Namun ada empat lembaga survei lain yang menyatakan bahwa pasangan pasangan Prabowo-Hatta lebih unggul dibandingkan Jokowi-JK.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memantau dan menjaga tahapan pelaksanaan pilpres agar berjalan aman dan damai. (WRA)