Badung (Antara Bali) - Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Badung telah mengucurkan dana bergulir sebesar Rp7,9 miliar diperuntukkan sebagai modal usaha bagi koperasi agar dapat berkembang dengan baik.
"Kami sudah melakukan fungsi pembinaan dan perlindungan kepada koperasi di Badung, untuk menjaga eksistensi koperasi sebagai sokoguru perekonomin nasional," kata Kadisperindag dan Koperasi Pemkab Badung Ni Putu Murniathi, kepada wartawan, Selasa.
Tidak hanya itu, ujar Murniathi, Pemkab Badung juga telah memberikan bantuan modal usaha dana bergulir sebesar Rp7,9 M. Dana sebesar itu telah kata dia diberikan kepada 188 koperasi tentunya setelah melewati seleksi kelayakan.
"Selain ada bantuan modal usaha untuk Koperasi dan UKM, diberikan pula bantuan berupa kredit tanpa agunan total mencapai Rp1 M," sebutnya didampingi Kabag Humas & Protokol Gde Widjaya.
Di pihak lain terkait perkembangang dunua perkoperasian di wilayahnya, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menambahkan belum lama ini telah menerina Satyalancana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Bupati Gde Agung menerima Penghargaan "Satyalancana Pembangunan" bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-63 tahun 2010 dipusatkan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, belum lama ini.
Dalam keputusan Presiden, Bupati Gde Agung dinilai dapat menumbuhkan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UKM. Selain itu, selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Kabupaten Badung dalam pembelian beras hasil produksi Perpadi Badung.
Tak kalah pentingnya, lembaga koperasi di Badung juga memotivasi masyarakat berperan aktif membangun melalui pemberdayaan Koperasi dan UKM, untuk kesejahteraan masyarakat.
Gde Agung didampingi Ketua Dekopinda Badung Drs I Wayan Reta, SH. MM mengatakan, penghargaan kehormatan dari Presiden ini menjadi bukti nyata dan merupakan hasil kerja keras dan dukungan semua pihak baik DPRD Badung, Dekopinda Badung Gerakan Koperasi dan masyarakat Kabupaten Badung.
Pemkab Badung melakukan peningkatan koperasi baik dari segi sumber daya manusia, permodalan maupun dari segi pemasaran produk-produknya, agar koperasi berkembang sesuai dengan mottonya koperasi mempunyai sifat gotong royong dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Peranan koperasi di Badung sangat amat besar sebagai soko guru perekonomian masyarakat," kata Gde Agung.
Selain meningkatkan peranan koperasi, ujar Gde Agung, pihaknya juga sudah menumbuhkembangkan koperasi-koperasi dari komunitas masyarakat seperti pengembangan koperasi pertanian (koperasi subak), koperasi nelayan dan tentunya koperasi pegawai negeri sipil dalam hal ini Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Kabupaten Badung.(*)
Badung Kucurkan Modal Usaha Koperasi Rp7,9 Miliar
Selasa, 27 Juli 2010 19:13 WIB