Palembang (Antara Bali) - Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku
prihatin Indonesia hanya menjadi pasar dari produk negara lain seperti
sepeda motor dan mobil.
"Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia, menjadi
pasar internasional tanpa ada produk motor dan mobil milik dalam
negeri," kata Prabowo di hadapan ulama dan tokoh Palembang, Kemas
Abdullah Alim Ali, Kamis.
Dikatakan, setiap tahun 1,2 juta mobil baru di jalan, sekitar 10
juta unit motor baru, namun tidak ada satu merek buatan Indonesia.
Indonesia masih menjadi pemasok tenaga kerja wanita/TKW, dan tenaga kerja Indonesia/TKI dengan upah murah.
"Indonesia harus bangkit, kuat, makmur. Mampu buat mobil sendiri, motor sendiri, pesawat terbang sendiri," katanya.
Prabowo Subianto sebelumnya berjanji jika terpilih akan
menyelesaikan pembangunan jalan Trans Sumatera sejauh 2.700 kilometer
dari Aceh sampai Lampung.
Trans Sumatera akan diperbaiki untuk melanjutkan program yang telah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, katanya.
Termasuk dengan pembangunan jalan kereta api serta menambah
komoditas produktif seperti sawah, "Termasuk dengan bio energi,"
katanya.
Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan
cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(WDY)
Prabowo Prihatin Indonesia Jadi Pasar Internasional
Kamis, 12 Juni 2014 14:26 WIB