Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, mendapat kiriman jenazah warga negara Australia yang diduga kematiannya akibat gantung diri di Vila Kunang-kunang, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Melalui pemeriksaan bagian luar, diduga korban meninggal karena terikat tali pada bagian lehernya," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Kamis.
Jenazah Peter Geryranlle (60) diperiksa di ruang Forensik RSUP Sanglah pada pukul 11.45 Wita.
Dari hasil pemeriksaan luar, jelas dia, waktu kematian korban diperkirakan 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar. Selain itu, terdapat luka-luka di bagian leher akibat jeratan tali.
Untuk penyebab kematian, lanjut dia, belum diketahui karena permintaan resmi untuk melakukan autopsi belum didapat dari pihak kepolisian dan keluarga.
Sebelumnya korban pertama kali ditemukan oleh satpam Vila Kunang-kunang, I Made Padayasa, Rabu (4/6) pukul 16.00 Wita.
Korban mengakhiri hidupnya karena tidak memiliki biaya hari tuanya di Bali.
Dudut menuturkan sampai saat ini belum ada satu pihak keluarga yang menjenguk jenazah tersebut. "Saat ini jenazah masih dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah dan belum ada permintaan autopsi dari pihak keluarga maupun kepolisian," ujarnya. (WRA)
RSUP Sanglah Dapat Kiriman Jenazah Warga Australia
Kamis, 5 Juni 2014 19:35 WIB