Denpasar (Antara Bali) - Desa Penglipuran sebagai salah satu desa wisata favorit di Kabupaten Bangli, Bali, perlu dilengkai galeri musik bambu.
"Potensi Desa Penglipuran cukup besar sebagai kontribusi pariwisata Bali. Karena itu desa ini ke depan harus memiliki galeri musik bambu," kata calon anggota DPD-RI asal Bali, Anak Agung Ngurah Putu Wirawan, di Denpasar, Selasa.
Pemikiran itu tercetus ketika pihaknya bertatap muka dengan warga Desa Adat Penglipuran pada Minggu (2/3) malam.
"Penglipuran punya ciri khas hutan bambu. Selain hutan bambu, juga ada alat musik bambu yang disebut "Bumbang", ini merupakan aset kekayaan musik khas bambu di Bali," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta warga harus perlu memikirkan adanya sebuah galeri musik bambu di Desa Penglipuran.
"Coba warga Penglipuran punya inisiatif untuk membuat sebuah galeri musik bambu atau museum musik bambu di Desa Penglipuran, di samping sudah punya hutan bambu yang dilestarikan. Ini akan menambah daya tarik wisata Desa Penglipuran," kata mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Pemuda Hindu-Indonesia (Peradah) dua periode itu.
Untuk mewujudkan galeri musik bambu di Desa Penglipuran, ia berjanji akan mencari pihak yang bersedia membantu terwujudnya galeri musik bambu di desa tersebut, di antaranya dari Wali Kota Bogor.
"Saya akan berupaya membantu mewujudkan Desa Penglipuran memiliki galeri musik bambu. Karena dengan keberadaan galeri tersebut akan menambah khasanah seni budaya Bali yang bisa dipentaskan kepada wisatawan," katanya.(WDY)
Desa Penglipuran Perlu Dilengkapi Galeri Musik Bambu
Selasa, 4 Maret 2014 10:16 WIB
Potensi Desa Penglipuran cukup besar sebagai kontribusi pariwisata Bali. Karena itu desa ini ke depan harus memiliki galeri musik bambu,"