Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Ida Bagus Putu Parta mendesak pemerintah kabupaten dan kota melakukan pembersihan saluran got yang selama ini tersumbat oleh sampah dan sedimen tanah.
"Kabupaten dan kota di Bali kami harapkan melakukan pembersihan atau penggelontoran saluran got dalam upaya meminimalkan banjir, seperti yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar pekan ini," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa program pembersihan got tersebut mesti dilakukan setiap tahun karena beberapa ruas got yang ditutup trotoar di Denpasar yang menyebabkan luapan air saat hujan.
"Saya amati pada sejumlah ruas jalan di Denpasar air hujan menutupi jalan atau banjir. Itu pun baru hujan sekitar satu jam. Bagaimana kalau hujannya seharian? Tentu genangan air makin tinggi," kata politikus Partai Demokrat Bali.
Menurut dia, keberadaan trotoar cukup baik bagi pejalan kaki, tetapi di satu sisi harus dibersihkan juga gotnya sehingga pada musim hujan tidak sampai air got meluap ke tengah jalan raya.
"Itu terjadi tidak saja di Denpasar, tetapi juga terjadi di Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, sebagai daerah tujuan pariwisata dunia harus memikirkan masalah itu. Jangan air meluap, baru semua kelimpungan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah semestinya sudah memikirkan jauh-jauh hari dan dikaji lebih mendalam. Setelah itu, dilakukan penganggaran melalui APBD setempat.
"Kabupaten Badung daerahnya paling kaya di Bali, bahkan di Indonesia. Namun, dalam mengatasi banjir justru belum mampu secara maksimal," kata politikus asal Mengwi, Kabupaten Badung itu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Badung serius menangani banjir di ruas kawasan wisata.
"Perlu keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan banjir. Jika tidak diurus, setiap tahunnya akan terjadi banjir di lokasi tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan akan lebih parah lagi. Ini juga menjadi citra bagi sektor pariwisata Bali," katanya. (WRA)