Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan generasi muda membangun karakternya dengan semangat kepahlawanan dari para pejuang yang gugur demi mempertahankan kesatuan serta kemerdekaan bangsa dan negara.
"Berani dan bersedia berbuat melampaui tugas sebenarnya untuk negara di bidang masing-masing, itu pahlawan. Tetap relevan sampai saat ini," kata Pastika usai memimpin upacara peringaran Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Menurut dia, peringatan Hari Pahlawan itu diharapkan kembali diingat generasi muda untuk meneladani dan memahami perjuangan para pahlawan yang mengorbankan jiwa raga dan harta di luar batas tugas yang sebenarnya.
Pengaruh globalisasi itu kerap kali, kata dia, menghilangkan jati diri bangsa dan mulai melupakan semangat perjuangan para pahlawan.
"Era globalisasi saat ini ditandai individualisme, konsumerisme, dan liberalisasi. Sering kali kehilangan jati diri. Oleh karena itu melalui peringatan ini mudah-mudah semangat kepahlawanan kembali tertanam dijiwa generasi penerus," ucapnya.
Sementara itu Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali, Nanik Suryani menyatakan bahwa membangun semangat kepahlawanan di kalangan generasi muda memerlukan perhatian semua pihak baik dari keluarga, pemerintah, pendidikan, hingga organisasi kemasyarakatan khusus bergerak di bidang kepemudaan.
Ia menilai bahwa saat ini kondisi kepemudaan di Tanah Air tidak bisa disamaratakan mengingat banyak generasi muda yang berprestasi namun tak sedikit pula generasi muda yang mengalami degradasi moral. (LHS)
Generasi Muda Diharapkan Bangun Semangat Kepahlawanan
Minggu, 10 November 2013 15:25 WIB