Denpasar (Antara Bali) - Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Anak Agung Ngurah Wirawan berjanji akan menyuarakan aspirasi masyarakat mengenai kesenjangan pembangunan di Provinsi Bali.
"Potensi Kabupaten Buleleng bisa diandalkan, namun sentuhan pembangunan saat ini di Pulau Dewata belum merata di semua kabupaten," katanya di Denpasar, Kamis.
Bila pemerintah provinsi serius untuk melakukan pemerataan pembangunan, lanjut dia, maka infrastruktur, seperti jalan raya harus dibangun dengan perencanaan jalan bebas hambatan atau tol.
"Selama ini terlihat ketimpangan di Bali, antara bagian selatan dan bagian utara. Maka dari itu secara bertahap pemerintah harus melakukan perencanaan secara matang," kata mantan Ketua Umum DPP Peradah-Indonesia.
Ngurah Wirawan menjelaskan bahwa ketimpangan yang terjadi saat ini karena pembangunan fasilitas penunjang pariwisata, termasuk jalan raya lebih banyak mendapat perhatian di Bali bagian selatan.
Hal itulah, yang memicu urbanisasi masyarakat yang tinggal di bagian utara ke Kota Denpasar dan Kabupaten Badung sekitarnya.
"Kesempatan kerja lebih banyak di Bali bagian selatan. Namun bila pemerintah provinsi dan daerah komitmen membangun infrastruktur di Buleleng dan sekitarnya, saya yakin itu bisa terwujud," katanya.
Ngurah Wirawan lebih lanjut mengatakan yang harus segera dibangun untuk mengurangi ketimpangan antara Bali bagian selatan dan utara adalah pembangunan jalan raya.
"Akses ini satu-satunya yang bisa menerobos kesenjangan pembangunan tersebut. Bila jalan raya lancar dan cepat terjangkau daerah yang menjadi tujuan wisata, maka wisatawan akan lebih tertarik ke Buleleng," ujarnya. (WRA)