Denpasar (Antara Bali) - Manajemen Avilla Hospitality menawarkan nuansa etnik Nusantara kepada wisatawan dengan dibukanya Alindra Villa di Jimbaran.
"Di vila ini wisatawan bisa merasakan pengalaman mendalami budaya dan sejarah arsitektur dari beragam etnik di Indonesia," kata Manajer Humas Avilla Hospitality, Alfiana Pontoh, di Denpasar, Selasa.
Vila itu terdiri dari tujuh unit bangunan rumah kayu di dalam kompleks Perumahan Puri Mumbul Permai, Jimbaran, itu berarsitektur Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menurut Alfi, pemilik vila yang dikelola Avilla itu adalah seorang arsitektur dan pelukis. "Di setiap unit vila dengan etnik berbeda, terdapata barang seni koleksi pribadi," katanya.
Alindra Villa menawarkan arsitektur Indonesia yang dikemas ke dalam ketiga kompleks dengan pengalaman berbeda: empat etnik vila di kompleks depan, kamar dan suite di kompleks Terracotta, dan tiga kolam renang di villa modernnya yang terletak di kompleks belakang.
"Setiap rumah telah dimodifikasi kembali oleh pemilik dan untuk memberikan kenyamanan bernuansa modern kepada para tamu," katanya.
Alindra Villa juga memiliki aroma khas yang dikenal sebagai Nautical Nine, kombinasi penting yang mewakili sembilan gaya arsitektur bersejarah dan modern pada Alindra Villa.
"Ini merupakan perpaduan sembilan rempah-rempah dan bahan-bahan bunga dengan aroma yang menyegarkan, mewakili pula hembusan dari sembilan angin dan arah mata angin dari mitologi Hindu," ujar Alfi.
Alindra Villa memiliki tiga area yang dapat menjadi tempat acara pernikahan, pesta pertunangan, ulang tahun, atau cocktail party.
Makanan disediakan oleh Terracotta Restaurant yang dapat menyesuaikan menu sesuai permintaan. Barbeque yang dilakukan di ruang terbuka juga dapat dilakukan apabila diminta terlebih dahulu pada saat pemesanan.
"Para tamu juga diajak untuk menemukan Bali melalui kerajinannya yang rumit, arsitektur kuno, dan kuil Hindu," katanya.
Alindra berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kuil Hindu. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, untuk menuju vila tersebut hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit dan relatif dekat dengan tempat perhelatan KTT APEC di Nusa Dua. (M038)