Denpasar (Antara Bali) - Darma Wanita Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan mempersembahkan kesenian tradisional atau Cak berupa tari berjudul "Bungan Sandat" untuk memperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi perempuan.
Ketua Darma Wanita ISI Denpasar I Gusti Ayu Srinatih di Denpasar, Rabu, mengemukakan bahwa pementasan yang digagas oleh Ni Ketut Suryatini, koordinator kelompok seni Darma Wanita ISI, Asti Pertiwi, ini sebagai bentuk dukungan terhadap emansipasi perempuan.
"Sekitar 40 anggota Darma Wanita ISI Denpasar, dari Fakultas Seni Pertunjukan serta Fakultas Seni Rupa dan Desain, ini akan menampilkan Cak dengan kreasi baru. Disebut Cak kreasi baru karena selain menari Cak, mereka juga mengolaborasikan dengan lagu Bali yang sangat familiar yaitu 'Bungan Sandat'," katanya.
Menurut istri Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S, MA ini, lagu ciptaan almarhum AA Made Cakra tersebut akan dibawakan dengan indah oleh tiga penyanyi, dengan iringan biola dan suara dari pemain Cak yang saling bersahuatan.
"Tidak hanya permainan lagu pop Bali, di sela-sela ngecak, mereka juga menghadirkan kreasi lain dengan mengambil filosofi dari makna bungan sandat, serta Hari Kartini," katanya.
Sementara guna mendukung tema yang diangkat, yaitu "Bungan Sandat", katanya dan menambahkan bahwa Cak Wanita ISI Denpasar ini menggunakan properti kipas, yang membentuk formasi-formasi, seperti bungan sandat atau bunga kenanga.
Menurut dia, dipilihnya tema "Bungan Sandat", karena "bungan" atau bunga sangat identik dengan perempuan, sementara "sandat" adalah bunganya mengandung makna mendalam dan patut ditiru oleh kaum perempuan.
"Dalam lagu itu, mengandung banyak makna, dimana kita harus berhati-hati dalam bersikap, jangan seperti bunga kembang bintang yang tumbuh di jalanan, semua ingin memetik lalu dibuang, sementara bunga kenanga, seberapapun layunya tetap harum," ujarnya.
Pementasan tari "Bungan Sandat" akan berlangsung pada 17 April 2010 di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.(*)
ISI Sambut Kartini dengan Tari "Bungan Sandat"
Rabu, 14 April 2010 9:56 WIB