Mataram (Antara Bali) - Pengusaha hotel berbintang di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan pembangunan lapak untuk pedagang kaki lima (PKL) yang dinilai mengganggu keindahan alam objek wisata.
Keluhan itu disampaikan sejumlah pengusaha hotel di Senggigi dalam pertemuan koordinasi Komisi II DPRD NTB dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, di Mataram, Selasa.
Pertemuan itu digelar sehubungan dengan rencana penerbangan perdana Jetstar dari Perth, Australia ke Lombok, yang dijadwalkan 24 September 2013, dan akan membawa rombongan "familiarization trip" (fam trip).
VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di Australia mengurus rombongan 'fam trip' itu, yang terdiri atas pers (pekerja media massa), travel agen, dan staf Jetstar.
"Karena kebutuhan dana tambahan ini maka dilakukan rapat koordinasi hari ini," ujar Anggota Komisi II DPRD NTB Misbach Mulyadi. (IGT)