"Bayi harimau Bengal yang lahir itu berjenis kelamin jantan dan betina, saat ini berumur sekitar tujuh minggu," kata Tim Husband selaku Kurator BSMP melalui siaran persnya, Sabtu.
Kedua hewan carnivora tersebut baru saja menjalani pemeriksaan terakhir sebelum diperlihatkan kepada para pengungjung di tempat wisata itu.
Kedua bayi harimau itu adalah salah satu hasil usaha penangkaran Taman Safari Indonesia. "Kami memastikan induk mereka tidak memiliki hubungan saudara dan memiliki gen yang sama sebelum diputuskan untuk dikawinkan. Hal itu kami lakukan untuk mencegah adanya perkawinan sedarah atau 'in breeding'sehingga menimbulkan masalah genetik lainnya," ujarnya.
Pihaknya berusaha menjaga kelestarian satwa tersebut dan kedua bayi harimau yang sehat itu suatu saat akan menjadi bagian vital bagi program penangkaran di seluruh dunia yang bertujuan menyelamatkan harimau dari kepunahan. "Kedua bayi hewan tersebut akan dapat dilihat mulai bulan ini," ucapnya. (IGT)