Denpasar (Antara Bali) - Bali perlu melakukan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur, baik dalam bentuk mutu maupun jumlah guna menghadapi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi.
Selain itu mampu memenuhi tuntutan keragaman dan kualitas produk hasil industri dalam memenuhi kebutuhan pasar di tingkat lokal, nasional dan pasaran ekspor, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, pemerintah perlu memberikan ruang yang cukup bagi sektor swasta dalam mendukung pengembangan industri yang berorientasi pasar.
Pertumbuhan sektor manufaktur di Bali sebesar 6,04 persen selama tahun 2012, lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi setempat yang mencapai 6,65 persen.
Gede Suarsa menambahkan, sektor industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 8,90 persen terhadap pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) Bali 2012, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 8,92 persen. (*/ADT)
Bali Tingkatkan Industri Manufaktur
Kamis, 30 Mei 2013 9:21 WIB