Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga mengharapkan pembinaan kepada atlet bulutangkis pemula terus ditingkatkan, sehingga Bali memiliki atlet-atlet yang andal bertanding di turnamen nasional dan internasional.
"Saya harapkan pembinaan atlet-atlet pemula yang menjadi andalan masa depan kejayaan pebulutangkis Bali terus ditingkatkan," kata Puspayoga saat membuka kejuaran bulutangkis "SIDU Cup" 2013 di GOR Ngurah Rai Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia. Banyak atlet bulutangkis Indonesia yang berhasil mengangkat nama Indonesia ke level dunia.
"Saya berharap peran PBSI untuk terus melakukan pembinaan, terlebih kejuaraan yang diikuti pelajar mulai tingkat SD dan SMP. Ini peluang untuk melahirkan atlet-atlet andal ke depannya," kata Puspayoga yang juga kandidat gubernur Bali periode 2013-2018.
Oleh karena itu, kata dia, dalam membina bibit-bibit atlet pemula maka peran lembaga olahraga terkait dan orang tua sangat diperlukan untuk melahirkan atlet unggulan.
"Ketika remaja prestasi para atlet tersebut masih meningkat, namun menginjak dewasa prestasinya akan menurun, hal itu memang secara alamiah dialami dalam dunia olahraga," katanya.
Sementara itu, Suhendra Wiriadinata, Directur Corporate Affairs and Communication Asia Pulp & Paper (APP) mengatakan pihaknya mendukung upaya mendapatkan bibit-bibit pebulutangkis berprestasi.
Ia mengatakan untuk mendapat prestasi itu pihaknya berkomitmen dengan salah satu pilar usaha Sinar Mas yang bergerak di bidang APP dengan salah satu produk unggulannya, Sinar Dunia (Sidu) sejak 2010 lalu telah menyelenggarakan SIDU CUP.
"Untuk tahun ini merupakan gelaran SIDU CUP keempat yang diselenggarakan," katanya.
Tentu saja, upaya untuk mendapatkan bibit unggul atlet bulutangkis, tak bisa dilakukan sendiri oleh APP.
"Beruntung SIDU CUP mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan lain seperti Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komunitas Bulutangkis Indonesia yang dipimpin pemain legendaris Tan Joe Hok," ujarnya.
Ia mengatakan turnamen ini diselenggarakan untuk pelajar tingkat SD dan SMP dan telah menjadi agenda pertandingan tahunan oleh Persatuan PBSI.
Sebelumnya, kata dia, pada 1 April 2013, telah ditandatangani nota kesepahaman antara APP, PBSI, dan Kemdikbud untuk mendorong kemajuan bulutangkis Indonesia melalui Turnamen SIDU Cup.
Suhendra lebih lanjut bahwa SIDU Cup merupakan wujud komitmen APP dalam menjalankan program kepedulian sosial (corporate social responsibility/CSR) di bidang pendidikan dan olahraga. Sekaligus memberikan alternatif kegiatan yang positif bagi kalangan pelajar.
Direktur Pemasaran PT Cakrawala Mega Indah (CMI) Lina Lim mengatakan melalui turnamen ini, CMI dan APP ingin mendorong para pelajar SD dan SMP termotivasi untuk menjadi "sang juara" sesuai "tagline" Buku tulis Sinar Dunia (SIDU) yakni buku tulis sang juara.
"Di sini, kami ingin berkontribusi untuk mewadahi atlet-atlet mudah agar dapat menunjukkan prestasi. Akhirnya, kami berharap turnamen ini akan menghasilkan bibit-bibit pebulutangkis yang nantinya mengharumkan nama bangsa di dunia internasional," katanya. (*/ADT)
Puspayoga Berharap Bina Atlet Pemula
Jumat, 26 April 2013 14:44 WIB