Denpasar (Antara Bali) - Bali International Women's Association (BIWA) kembali menggelar "Annual Charity Tennis Tournament 2010" di Nusa Dua, Bali pada 10-13 Maret 2010.
"Nantinya hasil pengumpulan dana tersebut akan digunakan membiayai kegiatan sosial BIWA untuk tahun 2010." kata President BIWA Melly St. Ange kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Selasa (2/3).
Ia mengatakan, pelaksanaan turnamen tenis ini rutin digelar dalam setia tahunnya dan kali ini adalah pelaksanaan yang ke-5.
"Tahun lalu jumlah partisipan mencapai 200 orang dari 15 negara antara lain, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura, Kanada, Amerika Serikat dan Indonesia selaku tuan rumah.
Turnamen tenis itu, kata Melly, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyumbangkan dana bagi kegiatan sosial yang dilaksanakan BIWA yang beranggotakan 300 orang dari 29 negara di dunia.
"Kami menggelar turnamen itu untuk mencari dana guna membiayai program kegiatan sosial yang BIWA akan dilakukan dalam setahun ini," kata Melly didampingi Vice President BIWA Marianne Vertegal serta panitia lainnya.
Dikatakan, dalam setahun ini banyak kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya saja BIWA berencana membeli alat mammogram atau alat tes enyakit kanker dalam upaya untuk mengatasi jumlah penderita kanker payudara di Bali yang saat ini mengalami peningkatan.
"Saat ini alat tersebut memang sudah ada, tapi teknologinya sudah sangat tua. Kami memerlukan alat mammogram yang baru sehingga penyakit ganas ini bisa diketahui lebih dini dan penanggulangannya juga bisa lebih baik," kata Melly.
Selain itu, lanjut dia, ada juga kegiatan untuk membantu para penderita AIDS/HIV. Termasuk juga kegiatan untuk membantu anak-anak yang tidak mampu, sehingga mereka dapat bersekolah dan memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai.
Dicontohkannya tahun lalu BIWA menyumbangkan sepatu pada anak-anak SD di Desa Seraya Kabupaten Karangasem yang pergi ke sekolah tanpa menggunakan alas kaki.
Sementara itu Manajer Bali Tennis Academy Julio Alcaraz yang merupakan mitra dalan kegiatan amal ini mengatakan, tahun ini diupayakan anak-anak bisa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan ini.