Denpasar (ANTARA) - Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster usai pencoblosan bercerita terkait aktivitasnya dalam beberapa hari ini yang hanya fokus berdoa ke sejumlah pura.
“Dari kemarin mebakti berdoa memohon restu, ya karena sudah minggu tenang ya mebakti saja,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Rabu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu mengatakan selama masa tenang ia dapat kesempatan untuk bersembahyang di beberapa pura seperti Pura Kancing Gumi di Petang, Pura Pancering Jagat di Terunyan, Pura Pusering Jagat di Pejeng, Pura Pulaki, Pura Kerta Kawat, dan Pura Puncak Sinunggal di Buleleng.
Ia merasa pada Pilkada Bali kali ini situasi menjadi lebih dinamis dibandingkan 5 tahun lalu, namun suasananya kondusif.
Baca juga: Charta Politika rilis hasil survei Pilkada Bali
Wayan Koster sendiri menggunakan hak pilihnya pukul 08.40 Wita di TPS 01 Desa Sembiran, Buleleng, bersama istrinya Ni Putu Putri Suastini dan putri bungsunya Ni Made Wibhuti Bhawani dengan menggunakan pakaian adat Bali.
Selain bercerita aktivitas selama masa tenang, Koster juga menyampaikan pada pemungutan suara kali ini putri sulungnya Ni Putu Dhita Pertiwi absen menggunakan hak suara sebab sedang berada di luar negeri.
“Tidak pulang karena tidak dapat cuti, bukan golput tapi tidak dapat izin cuti pulang,” ujarnya.
Gubernur Bali periode 2018-2023 ini menargetkan kemenangan bersama Nyoman Giri Prasta untuk periode kedua.
Ia mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilih di TPS masing-masing, ia juga berharap kemenangan terjadi untuk kader PDI Perjuangan di kabupaten/kota se Bali.
“Targetnya semua menang, biar nama Nangun Sat Kerthi Loka Bali bisa berjalan di seluruh Bali sesuai Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun,” kata dia.
Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wita nanti ia berencana kembali ke Denpasar untuk berkumpul bersama tim di Kantor DPD PDI Perjuangan Bali untuk memantau hasil hitung cepat.
Diketahui pasangan calon peserta Pilkada Bali nomor urut 2 Wayan Koster dan Giri Prasta menggunakan hak pilih di lokasi berbeda, dimana Wayan Koster mencoblos di TPS 01 Desa Sembiran Buleleng, sementara Giri Prasta di TPS 01 Desa Pelaga Badung.
Baca juga: Koster-Giri akan kembangkan program akademi perempuan Bali
