Denpasar (Antara Bali) - Direktorat Lalu Lintas Polda Bali menggelar simulasi pengamanan untuk "Very Important Person" (VIP) setingkat pejabat negara dan pemerintahan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasific (KTT APEC) Oktober mendatang.
"Ini merupakan latihan geladi lapangan dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi di Denpasar, Kamis.
Dalam simulasi yang digelar di Jalan Tantular kawasan Renon, Denpasar, diperagakan kemampuan motoris delapan polisi wanita (polwan) yang mengendarai motor patroli berukuran besar dengan manuver zigzag sebagai bagian pengawalan VIP.
Secara bergiliran, polisi cantik itu bermanuver dengan berbagai gaya menantang adrenalin seperti berdiri, tidur di jok motor, hingga kaki menghadap ke atas sembari mengendarai motor gede.
Simulasi kemudian dilanjutkan dengan penyelamatan kepala negara dan pemerintahan atau pejabat setingkat menteri (VIP) melalui "manuver escape" dan "VIP escape" yang diskenariokan saat tiba di Bandara Ngurah Rai hingga ke kawasan Hotel Westin Nusa Dua.
Dalam situasi itu, digambarkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dalam perjalanan menuju Nusa Dua, mendapat ancaman bom sehingga dalam upaya evakuasi, petugas gabungan yang telah dilengkapi senjata dan rompi anti-peluru memperagakan penyelamatan darurat.
Selain simulasi penyelamatan VIP, juga digelar latihan pengamanan bagi keselamatan penyebrang jalan, patroli petugas dengan menggunakan sepeda gayung dan sepatu roda, dan kesiapan patroli polisi dalam penanganan kecelakaan lalu lintas.
"Secara kuantitas ada yang kurang. Mungkin untuk mengamankan kepala negara dari 21 negara, Polda Bali masih kekurangan kendaraan kalau satu kepala negara memerlukan empat mobil dikali 23 berarti sekitar 50 persen butuh dukungan dari polda tetangga," ujar Mantan Kapolda NTB itu. (DWA/T007)
Polisi Simulasi Pengamanan VIP KTT APEC
Kamis, 28 Februari 2013 11:54 WIB