Negara (Antara Bali) - Sedikitnya 40 ton ikan beku hangus akibat peristiwa kebakaran di ruang pembekuan (cold storage) pabrik ikan kemasan PT Bali Maya Permai di Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (18/2) malam.
"Dalam ruang cold storage itu tersimpan 54 ton ikan kaleng impor dari India, kami perkirakan 40 ton di antaranya hangus terbakar," kata Kepala Personalia Dan Umum PT BMP, Putu Wibisono, di Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa.
Meskipun sebagian besar ikan tersebut hangus terbakar, Putut mengatakan, pabrik di Desa Tegalbadeng Barat tersebut tetap berproduksi dengan menggunakan ikan yang masih tersimpan dalam kontainer sebanyak 27 ton.
"Ikan yang berada dalam cold storage juga kami pilah, mana yang masih bisa digunakan untuk kalengan. Sementara yang rusak akan kami jadikan tepung ikan," ujarnya.
Nilai kerugian dari peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp400 juta, belum termasuk peralatan yang juga rusak. (GBI/ADT)