Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng memastikan lima warga Desa Banyupoh sengaja menghilang dan kondisinya masih hidup di luar Pulau Bali.
"Dari 37 saksi yang kami mintai keterangan, termasuk satu saksi kunci yang menjemput lima orang itu, kami dapat menyimpulkan bahwa lima korban sengaja menghilang dan kini berada di luar Pulau Bali," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polre Buleleng Iptu Made Mustiada di Singaraja, Senin.
Sebelumnya polisi menduga Ida Kade Suarnika (35) dan istri, Ida Ayu Made Eni Widiastuti (31), beserta ketiga anak mereka, Ida Ayu Putu Laksmi (13), Ida Kade Krisna (7), dan Ida Komang Yoga (4) hilang saat melakukan ritual bersih diri atau "melukat" di Pantai Gandol, Kabupaten Buleleng.
Bahkan tim SAR pun sempat melakukan pencarian jasad korban. Namun setelah didalami ternyata Suarnika sekeluarga sengaja menghilang karena terlilit utang di desanya.
Polisi juga telah mendapat keterangan dari Dewa Putu Merta Ardiana (33), warga Dusun Tengeb, Desa/Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Pria yang berprofesi sebagai sopir itu mengaku mengantarkan Suarnika dan keluarganya ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, untuk menyeberang ke Pulau Jawa.
Made Mustiada menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polda Lampung untuk mengetahui kondisi Suarnika dan keluarganya. (MDE/M038)
Polisi Pastikan Suarnika Menghilang
Senin, 11 Februari 2013 17:03 WIB