Pemda Bali ajukan pembangunan lapangan sepak bola bertaraf internasional ke pusat

Denpasar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saat menerima kunjungan kerja Bidang Olahraga Komisi X DPR RI mengajukan stadion sepak bola berstandar internasional ke pemerintah pusat.

“Berharap Pemerintah Pusat dapat kembali melakukan audit terhadap lapangan lain yang ada di kabupaten/kota di Bali, sehingga dapat dibangun lapangan sepakbola yang berstandar internasional,” katanya dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, lapangan baru dapat digunakan sebagai pusat latihan (training center) peningkatan kualitas dan prestasi tim nasional yang akhirnya akan berdampak pada kemajuan prestasi sepak bola di Indonesia.

Selain itu, Bali yang terkenal dengan kawasan pariwisata dinilai tepat sebagai tempat pengembangan program sport tourism untuk membangkitkan kembali pariwisata Tanah Air.

Menurut orang nomor satu di Pemprov Bali itu ketika olahraga dan pariwisata dikolaborasikan maka akan menjadi prospek yang bagus.

"Olahraga mendorong wisatawan datang ke Bali untuk berolahraga sekaligus berwisata, ada beberapa event sport tourism yang diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang rutin digelar di Bali, diantaranya Maybank Marathon, Triathlon, Modern Pentathlon, Skate Board, Surfing, dan Sprint Rally," ujarnya.

Pj Gubernur Bali mengakui sebelumnya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sudah membantu perbaikan infrastruktur di Stadion Ngurah Rai pada 2020 lalu, namun di samping itu banyak pula upaya yang sudah dilakukan mandiri oleh Pemprov Bali dibantu komunitas olahraga.

Hal tersebut semata-mata untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki Bali agar dapat bersaing, tidak hanya di level nasional, tetapi juga regional dan internasional.

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua Tim Kunker Hetifah Sjaifudian yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI menilai Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia dapat dikembangkan menjadi sport tourism dengan kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif serta olahraga.

Hetifah menyebut peran pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan guna mendukung infrastruktur yang diperlukan, sehingga Komisi X DPR RI siap membantu dan memfasilitasinya.

"Dengan memperbaiki infrastruktur pendukung keolahragaan khususnya lapangan latihan atau stadion, kita harap juga akan berimbas pada peningkatan kualitas timnas ke depannya,” ujarnya.