Tabanan, Bali (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabanan, Bali menyebutkan dua orang warga negara asing meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di Vila Yeh Bat di kawasan objek wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri di Tabanan, Kamis mengatakan kedua WNA tersebut salah satunya telah teridentifikasi bernama Anjelina Smith (48) asal Amerika Serikat, sementara yang satunya masih belum diketahui. Kedua WNA tersebut tertimbun tanah longsor setinggi 30 meter pada Kamis (14/3) dini hari tadi.
"Identitas korban laki-laki masih mr x karena indentitasnya belum kami ketahui," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Giri mengatakan kejadian longsor yang mengakibatkan dua WNA tersebut meninggal dunia terjadi sekitar pada pukul 04.00 Wita. Informasi tersebut baru diketahui warga dua jam setelah kejadian.
Petugas BPBD dan polisi yang mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya peristiwa naas tersebut langsung menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi para korban.
Baca juga: BPBD Bali atasi belasan titik bencana hidrometeorologi seharian
"Kedua korban ditemukan di dalam kamar dengan kondisi tubuh tertimbun reruntuhan atap villa. Sedangkan proses evakuasi serta pembersihan lokasi berlangsung selama satu jam lebih," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan Giri, tanah longsor yang menimpa dua wisatawan asing itu diduga akibat saluran irigasi yang bocor sehingga mengakibatkan tanah di sekitar lokasi ambruk dan langsung menimpa bangunan vila.
Dari tiga saluran irigasi yang berada tepat di atas vila yang ditempati oleh dua turis asing tersebut hanya satu saluran yang terbuat dari beton.
Volume air yang banyak dan deras akibat hujan yang turun di tempat itu pada Rabu (13/3) malam membuat air dari irigasi meluap hingga mengakibatkan tanah longsor.
Setelah dievakuasi, jasad kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar.
Di tempat yang berbeda di Tabanan, akibat cuaca ekstrem, sebuah rumah warga juga sebuah mobil tertimpa pohon di wilayah kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subekti menjelaskan kejadian tersebut terjadi akibat angin kencang yang terjadi pada Rabu (13/3) pukul 14:00 Wita yang terjadi di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Tabanan.
"Ada kejadian dua pohon tumbang yang menyebabkan salah satu rumah warga tertimpa dan satu pohon tumbang melintang di badan jalan"ujar Kapolsek Kediri Luh Komang.
Namun, tak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang tersebut.