Denpasar (ANTARA) - DPD Partai Gerindra Bali mulai mencatat nama-nama kader terbaiknya yang berhasil meraih kursi legislatif pada Pemilu 2024, termasuk satu kader yang akhirnya melangkah ke Senayan.
“Untuk DPR RI, Gerindra Bali berhasil mendapatkan satu kursi, yaitu I Dewa Gde Agung Widiarsana dengan mengumpulkan 80.658 suara,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya di Denpasar, Kamis.
De Gadjah, sapaannya, mengatakan sudah menginstruksikan kader tersebut agar menjaga kepercayaan masyarakat dengan bersungguh-sungguh menjadi pelayan bagi masyarakat Bali.
“Karena jika tidak melaksanakan tugas sebagai anggota dewan dengan baik, sanksinya tidak main-main, bisa di PAW (pergantian antarwaktu),” ujarnya.
Diketahui Bali memiliki sembilan kursi untuk DPR RI.
Pada 10 tahun lalu Partai Gerindra Bali memiliki perwakilan di pusat yaitu Ida Bagus Putu Sukarta, namun sayang pada Pemilu 2019 mereka harus berbesar hati tidak mampu meloloskan satu pun kadernya ke DPR.
Melalui Pemilu 2024, Partai Gerindra bersama PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai NasDem berhasil memenangkan kadernya untuk mewakili rakyat Bali di Senayan, Jakarta.
Selain Agung Widiarsana, ada 5 caleg dari PDI Perjuangan Bali yang mengunci kursi yaitu I Nyoman Parta dengan 281.688 suara, IGN Kesuma Kelakan dengan 218.539 suara, I Wayan Sudirta dengan 169.776 suara, I Nyoman Adi Wiryatama 165.374 suara, dan I Ketut Kariyasa Adnyana 84.510 suara.
Kemudian Partai Golkar dengan Gde Sumarjaya Linggih dengan 100.747 suara, Tutik Kusuma Wardhani dari Partai Demokrat dengan 54.713 suara, dan I Nengah Senantara dari Partai NasDem dengan 51.563 suara.
Partai berlambang kepala garuda ini tidak hanya meloloskan kader ke DPR RI, namun menambah jumlah kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
De Gadjah mencatat ada 10 caleg yang lolos untuk DPRD Bali termasuk dirinya sendiri, serta 47 orang yang mengisi kursi DPRD kabupaten/kota tersebar di seluruh wilayah.
“Kalau dilihat dari komposisi keterpilihan, kader-kader kita ada semua di sembilan kabupaten/kota. Tentu ini memudahkan kita berkonsolidasi untuk membangun Bali secara merata,” kata dia.
“Sementara untuk 10 kursi di DPRD Bali berasal hampir dari semua daerah pemilihan, hanya dapil Bangli satu-satunya kabupaten yang tidak mengirimkan wakil dari Gerindra,” sambung De Gadjah.
Jika diperincikan, di DPRD Denpasar Partai Gerindra menempatkan sembilan kader, di DPRD Badung 4 kader, DPRD Buleleng 4 orang, DPRD Karangasem 9 orang.
Kemudian di DPRD Kabupaten Gianyar mereka meraih empat kursi, DPRD Tabanan empat kursi, DPRD Jembrana empat kursi, DPRD Bangli satu kursi dan DPRD Klungkung delapan kursi.
“Sudah kita sampaikan kepada kader-kader kita itu agar sungguh-sungguh menjadi pelayan masyarakat, jaga kepercayaan masyarakat Bali,” tuturnya.