Masyarakat Desa Mas, Kabupaten Gianyar, Bali menyerbu pasar murah di Lapangan Desa Mas, Rabu, yang menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga murah diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar.
"Pasar murah di desa-desa menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Nyepi memang rutin dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten Gianyar," kata Kadis Perindag Gianyar Luh Gede Eka Suary, di Gianyar.
"Pasar murah di desa-desa menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Nyepi memang rutin dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten Gianyar," kata Kadis Perindag Gianyar Luh Gede Eka Suary, di Gianyar.
“Jelang hari raya besar, kami memang rutin melaksanakan pasar murah. Namun kami hanya memfasilitasi permintaan dari desa yang mengajukan,” ujar Kadis Perindag Gianyar itu pula.
Eka Suary menjelaskan pasar murah dilaksanakan dengan maksud mencegah inflasi serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
Baca juga: Pemkab Tabanan gelar pasar murah jelang Hari Raya Galungan
Baca juga: Pemkab Tabanan gelar pasar murah jelang Hari Raya Galungan
"Pasar murah menjelang Hari Raya Galungan biasanya dilakukan di pusat-pusat kota, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar kali ini mengadakan pasar murah di desa-desa guna memberikan akses ke masyarakat pedesaan untuk dapat menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," katanya lagi.
Pasar murah jelang Galungan telah dilaksanakan mulai 19 Februari 2024 di wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu. Saat itu masyarakat berbondong-bondong berbelanja membeli kebutuhan pokok penting seperti beras, gula, minyak maupun LPG.
Pasar murah juga dilaksanakan di wantilan Pura Dalem Tegallinggah, Selasa (20/2), dan juga diserbu masyarakat, dan hari ini di Desa Mas juga habis terjual.
Kadis Perindag menambahkan dari pasar murah yang telah dilakukan menjelang Galungan, semua bahan pokok maupun LPG semua habis terjual.
“Semua habis terjual, seperti saat di Pura Samuan Tiga bedulu, kami bawa 200 sak beras kemasan 5 kg dengan harga Rp51.000 per sak semua habis.
Begitu pula dengan gas. Dan hari ini juga ludes terjual. Ini artinya masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
Begitu pula dengan gas. Dan hari ini juga ludes terjual. Ini artinya masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
Baca juga: Pemprov Bali kendalikan harga cabai rawit dengan pasar murah