Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap pemimpin dan pemerintahan baru yang terpilih melalui Pemilu 2024 terus berpijak pada prinsip-prinsip dasar politik luar negeri Indonesia demi meneruskan keberhasilan diplomasi yang tercapai hingga saat ini.
Retno juga meyakini siapapun yang menjadi menteri luar negeri selanjutnya dapat mempertahankan prinsip diplomasi Indonesia, seperti prinsip bebas dan aktif serta semangat Deklarasi Bandung, yang membawa Indonesia dihormati di kancah dunia.
“Karena dengan prinsip-prinsip itu, kita mampu memerankan peran sebagai bridge builder (pembangun jembatan), terutama buktinya adalah pada saat kita menjabat di Presidensi G20 dan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno usai menggunakan hak pilihnya di TPS 156 di Kompleks Pesona Khayangan Depok, Jawa Barat, Rabu.
Menlu Retno juga menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri, dengan ekosistemnya yang sudah ajek, siap dan berkomitmen terus membantu pemerintahan baru menjalankan tugas diplomasi dengan negara-negara lain ke depannya.
“Mesin birokrasi kami cukup kuat, dan sistem sudah terbangun dengan baik, jadi Insya Allah tim dari Kementerian Luar Negeri siap semuanya,” kata Retno.
Selain itu, ia berharap supaya pemimpin Indonesia ke depan mampu membawa Indonesia lebih maju untuk tinggal landas demi mewujudkan Indonesia emas pada 2045 serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten dan kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.
Pemilihan presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.