Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah biro perjalanan di Bali mengalihkan jadwal kunjungan wisata atau acara traveling dengan paket makan malam spesial untuk menyiasati kondisi cuaca buruk belakangan ini.
"Selain paket makan malam, kami pun menggantinya dengan mengunjungi objek wisata yang lebih dekat," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies/Asita) Bali I Ketut Ardana di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini tidak sampai menunda kedatangan wisatawan asing ke Bali.
"Untuk perjalanan yang terjadwal, mereka pasti tetap datang dan sesampai di daerah kita akan menyesuaikan perjalanan wisatanya atau ada juga yang memilih tinggal di hotel," ujarnya yang juga Manajer Direktur Bali Sinar Mentari Tours and Travel itu.
Ardana mengemukakan bahwa sejauh ini belum ada wisatawan yang komplain dengan kondisi cuaca buruk karena umumnya mereka sudah mengetahui cuaca di Indonesia. "Mereka sudah bersiap-siap juga. Intinya cuaca tidak terlalu berpengaruh," katanya.
Paket makan malam spesial, lanjut dia, cukup digemari sehingga wisatawan tidak sampai menarik uangnya kembali gara-gara gagal mengunjungi objek wisata yang telah dijadwalkan.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, untuk bulan Januari memang kunjungan wisatawan asing sudah menurun (low season).
"Walaupun Desember menjadi puncak kunjungan, tetapi waktunya sangat singkat tidak sampai Januari. Mereka baru masuk di minggu ketiga dan baliknya di akhir Desember," kata Bupati Gianyar itu.
Menyikapi penurunan kunjungan, pihak hotel bisa mengubah tarifnya dalam hitungan jam. "Sekarang tarif hotel sama seperti tiket pesawat yang berubah cepat. Begitu ada kesempatan ambil keuntungan, ya ambil keuntungan," katanya. (LHS/T007)