Bogor (Antara Bali) - Pakar kesehatan hewan Institut Pertanian Bogor Prof I Wayan Teguh Wibawan mengemukakan bahwa itik dan entok atau mentok yang tampak sehat, tidak menunjukkan gejala berpenyakit, juga perlu diwaspadai.
"Bisa jadi di dalam tubuhnya mengandung virus HPAI subtipe H5N1," kata pakar asal Bali itu melalui Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Menurut dia, bebek/itik dan entok dapat digunakan sebagai indikator biologis untuk mengetahui tingkat cemaran virus Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) subtipe H5N1.
Ia menjelaskan, virus dimaksud mungkin tidak menyerang itik atau entok tersebut. "Namun bisa menyebabkan penyakit bila itik atau entok dalam kondisi tidak sehat," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan uji subklinis dari darah atau kotoran itik tersebut. "Bila ditemukan virus di dalamnya kita perlu waspada," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan IPB itu.
Selain itik dan entok, kata dia, angsa dan ayam kampung juga berpotensi sebagai pembawa virus HPAI ganas dan tidak saja mengancam populasi unggas di sekitarnya, tetapi juga memungkinkan menyerang manusia. (*/T007)
Prof Wayan: Itik Sehat Perlu Diwaspadai
Minggu, 13 Januari 2013 18:11 WIB