Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping pada 27 atau 28 Juli 2023.
"Presiden akan ke Chengdu (China). Beliau akan berada di sana pada tanggal 27 dan 28 (Juli). Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Selain bertemu dengan Xi Jinping, Retno menjelaskan, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan banyak sekali pengusaha besar di China.
Kemudian, Presiden Jokowi juga bersama sejumlah kepala negara dijadwalkan akan menghadiri pembukaan Olimpiade untuk mahasiswa sedunia yang digelar di Chengdu. Olimpiade mahasiswa tersebut rencananya digelar pada 2021 lalu, namun terpaksa ditunda dua kali akibat COVID-19.
Presiden Jokowi pada Juli 2022 juga melakukan kunjungan kerja China, Senin, yang termasuk dalam rangkaian kunjungan kerja ke tiga negara Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.
Dalam pertemuan pada Juli 2022 itu, Jokowi dan Xi Jinping menyampaikan komitmen masing-masing untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia. Kedua pemimpin negara pada pertemuan Juli 2022 itu juga membahas mengenai G20 dan ASEAN.
Indonesia dan China diketahui memiliki kerja sama ekonomi yang erat. Mengutip data Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan Indonesia dan China pada 2022 mencapai 133,5 miliar dolar AS. Tren pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara dalam lima tahun terakhir mencapai 17,69 persen.