Gianyar, Bali (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan Provinsi Bali berpeluang menarik lebih besar potensi wisata kesehatan dan olahraga karena didukung fasilitas yang sedang tahap penyelesaian oleh pemerintah dan swasta.
“Tidak hanya ada wisata kesehatan, ada juga sport. Ini saya rasa bagus ketika kami bersama membangun Bali, pemerintah pusat, daerah dan swasta,” kata Erick di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.
Di kawasan wisata Sanur, Denpasar, sedang dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan yang memberikan kombinasi perawatan kesehatan dan wisata.
Ada pun di kawasan itu sedang tahap finalisasi fasilitas rumah sakit standar internasional dan revitalisasi hotel Inna Grand Bali Beach yang dikelola oleh BUMN, PT Hotel Indonesia Natour (HIN).
Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir sebut Bali pecahkan rekor peserta seleksi timnas U-17
Ada pun KEK Kesehatan Sanur berada di lahan seluas 41,26 hektare dengan total anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun.
Rencananya, lanjut dia, penutupan atap yang menandai tahapan menjelang rampung untuk pembangunan rumah sakit yang bekerja sama dengan salah satu fasilitas kesehatan asal Amerika Serikat itu dilakukan pada 31 Juli 2023.
“Akan beroperasi pada April tahun depan, hotel pada November (2023),” imbuhnya.
Fasilitas kesehatan di Bali itu diharapkan mengalihkan warga negara Indonesia yang selama ini berobat ke luar negeri diperkirakan mencapai sekitar dua juta orang per tahun dengan potensi pendapatan devisa mencapai hingga Rp165 triliun.
Sementara itu, pihak swasta juga membangun fasilitas tempat latihan sepak bola di kawasan Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, oleh klub sepak bola, Bali United.
Pemilik klub sepak bola itu Pieter Tanuri menjelaskan saat ini kawasan latihan seluas total sekitar 30 hektare itu memiliki pusat kebugaran, empat lapangan latihan dan akan dilengkapi empat lapangan lagi sehingga akhir tahun ini menjadi delapan lapangan latihan.
Baca juga: Presiden puji ketua PSSI usai tinjau seleksi timnas U-17 di Bandung
Rencananya juga dilengkapi hotel untuk menarik wisatawan domestik dan internasional.
Namun, ia enggan menyebutkan anggaran pembangunan fasilitas olahraga itu.