Badung (ANTARA) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah melayani sebanyak 7.817.242 orang penumpang pada periode Januari-Mei tahun 2023.
"Hingga bulan Mei ini, kami telah melayani 4.178.601 orang penumpang internasional dan 3.638.641 penumpang domestik," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan selama bulan Mei 2023, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 1.752.119 penumpang baik domestik maupun internasional yang diangkut dengan 11.429 pesawat.
Jumlah penumpang pada bulan Mei itu terdiri dari sebanyak 804.613 penumpang domestik, dengan rincian 397.457 penumpang datang dan 407,156 penumpang berangkat.
Jakarta, menjadi destinasi domestik dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi yakni 398.062 penumpang dilanjutkan rute Surabaya dengan 114.145 penumpang dan Makassar dengan 44.271 penumpang.
Sedangkan untuk rute penerbangan internasional, pada bulan Mei Bandara Bali melayani sebanyak 947.506 orang penumpang dengan rincian 468.874 penumpang datang dan 478,632 penumpang berangkat.
Singapura menjadi rute paling sibuk dengan melayani 223.504 penumpang, diikuti dengan Kuala Lumpur dengan 122.882 penumpang, dan Melbourne dengan 73.252 penumpang.
"Selain itu, kami juga mencatat sebanyak 6.315 pergerakan pesawat domestik dan 5.114 pergerakan pesawat internasional," kata dia.
Handy menjelaskan selama bulan Mei terdapat beberapa momen hari libur yang juga menjadi faktor pendukung tingginya jumlah penumpang.
“Kami mencatat pada beberapa momen libur nasional terdapat kenaikan jumlah penumpang domestik hingga 25 persen," ungkap dia.
Selain itu pada bulan Mei lalu juga, terdapat satu penambahan maskapai internasional yakni Aero Dili dengan rute Dili-Denpasar-Dili yang membuat bandara itu hingga saat ini telah melayani 29 destinasi internasional dengan 36 maskapai.
Handy Heryudhitiawan menambahkan, pada bulan Mei pihaknya juga melakukan pelayanan kepada pesawat-pesawat peserta KTT ASEAN, serta melakukan berbagai persiapan untuk menerima kedatangan pesawat penumpang terbesar di dunia yaitu Airbus A380 yang mendarat dengan aman dan lancar pada tanggal 1 Juni lalu.
"Kami harap momentum dan kinerja positif di sepanjang tahun 2023 ini menjadi pertanda bahwa dunia aviasi dan pariwisata segera kembali normal," ucapnya.
Baca juga: Imigrasi di Bandara Ngurah Rai tambah staf agar pelayanan cepat
Baca juga: Sambut pendaratan perdana Emirates A380, Gubernur Bali ingin wisman hormati budaya lokal