Badung (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku saat ini sedang menyusun anggaran untuk hadiah bagi atlet asal Pulau Dewata yang berjuang dan berprestasi dalam SEA Games 2023 di Kamboja.
“Iya sudah kami dapat laporan dari kepala dinas (Disdikpora), sedang disiapkan soal perubahan anggaran,” kata dia saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Senin.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu belum menyebutkan nominal hadiah yang akan diberikan, namun ia memastikan bahwa anggaran ditujukan untuk seluruh atlet.
“Akan dianggarkan, dan semua (atlet) dapat,” ungkapnya kepada media meski belum dapat memastikan kapan hadiah tersebut diberikan.
Adapun jumlah atlet asal Bali yang turut berjuang pada kompetisi tingkat Asia Tenggara itu adalah 50 orang, dari keseluruhan yang diturunkan Indonesia 559 atlet.
Atlet asal Bali berhasil meraih 36 medali, terdiri dari 10 medali emas, 8 perak, dan 18 perunggu.
Baca juga: Undiksha apresiasi mahasiswa raih emas SEA Games Kamboja
Mendengar rencana pemberian hadiah bagi para atlet dari Pemprov Bali, Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyambut baik, meski harus menunggu proses hasil kejuaraan secara formal.
“Ya pasti mendukung pemberian reward. Prestasi atlet perlu pengorbanan dan perjuangan panjang. Pemprov Bali sangat paham dan menghargai prestasi atlet,” kata dia.
Ketua KONI Bali itu juga belum menyebutkan berapa nominal hadiah untuk para atlet SEA Games yang akan dianggarkan Gubernur Koster, namun berkaca dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, daerah juga turut memberi apresiasi kepada atlet berprestasi.
“Sebenarnya reward utama kan Pemerintah Pusat yang kirim kontingen, tapi biasanya pasti lah pemerintah daerah juga memberi apresiasi kepada atlet berprestasi di multi event seperti SEA Games dan juga Asian Games,” sambungnya.