Jakarta (ANTARA) - Pada H-2 Lebaran atau Kamis, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia mempraktikkan tradisi menyambut hari raya umat Islam yang jatuh pada Sabtu (22/4).
Kementerian Agama, setelah mengadakan sidang isbat, menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4).
"Berdasarkan hisab posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru, serta ketiadaan melihat hilal. Sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat di Jakarta, Kamis.
Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1444 Hijriah pada Jumat (21/4) berdasarkan kriteria wujudul hilal.
Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia gemar berkirim parsel kepada keluarga, teman, kolega bisnis, dan orang-orang terdekat.
Pengamat budaya dari Universitas Indonesia Prof. Dr. Agus Aris Munandar mengungkapkan bahwa tradisi berkirim parsel sudah ada sejak lama, mundur ke belakang hingga zaman prasejarah.
Tradisi berkirim parsel bermula dari konsep pemberian untuk menghormati dan menjaga keselarasan kehidupan. Seiring perubahan waktu, konsep pemberian itu berkembang ke arah sosial, misalnya, memberikan upeti, penghargaan, hingga oleh-oleh.
Selain memberikan parsel, masyarakat di sejumlah daerah juga mengenal tradisi pawai obor keliling kampung, biasanya dilakukan beberapa hari menjelang Lebaran sampai malam takbiran.
Warga Hila, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, mengadakan pawai obor keliling kampung pada malam tujuh likur atau malam ke-27 bulan Ramadhan.
Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dikenal Festival Keriang Bandong, pawai cahaya lampu dari keriang bandong yang diarak keliling kota.
Masyarakat Bone Bolango memiliki tradisi malam pasang lampu tumbilotohe, yaitu menyalakan lampu minyak di halaman rumah, masjid dan lapangan. Tumbilotohe biasanya diadakan 3 hari menjelang Idul Fitri.
Tradisi yang tidak kalah menarik dan menjadi ciri khas Idul Fitri di Indonesia adalah mudik atau pulang ke kampung halaman.
Jalur mudik ramai lancar
Kendaraan roda dua dan roda empat mulai memadati jalur mudik di berbagai daerah. Hingga H-3 Rabu (19/4), tercatat 393.060 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utara, naik 182,97 persen dibandingkan lalu lintas normal yang sebanyak 138.904 kendaraan.
Di beberapa jalur mudik, lalu lintas terpantau ramai, namun, lancar. Kepala Pos Pengamanan Lebaran 2023 Sumber Arta, Bekasi, Jawa Barat, Iptu Mian Siregar mengatakan libur panjang berpengaruh terhadap berkurangnya lonjakan lalu lintas di jalur mudik kendaraan roda dua.
Volume lalu lintas pada H-7 sampai H-3 Lebaran juga naik di wilayah Jawa Tengah, terdapat 204.428 kendaraan menuju Semarang melalui GT Kalikangkung.
Hingga sore ini, pemberlakuan jalur satu arah dari Jakarta hingga GT Kalikangkung masih berlaku sampai batas yang belum ditentukan.
Di Jawa Timur, terdapat 11.846 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung.
Jalur Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat, juga dipadati pemudik yang menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kepolisian mencatat sekitar 100 kendaraan lewat dalam hitungan menit di jalur tersebut.
Meskipun puncak arus mudik Jalur Pantai Utara Jawa Tengah melalui Ajibarang sudah terlewati, kepolisian mengimbau pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor, untuk tetap mematuhi batas kecepatan kendaraan.
"Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa terlalu lelah atau mengantuk. Istirahatlah dahulu. Ingat, keluarga menunggu di rumah," kata Kepala Satlantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Bobby Anugrah Rachman.
Kereta api
Puncak arus mudik dengan kereta api masih terasa hingga H-2 Idul Fitri. PT Kereta Api Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat okupansi keterisian tempat duduk dari stasiun pemberangkatan mencapai 100 persen.
Hari ini, Daop 1 Jakarta memberangkatkan 38 kereta api dengan total 18.500 penumpang dari Stasiun Gambir. Sementara di Stasiun Pasar Senen, terdapat 32 kereta api dan 24.200 penumpang yang berangkat hari ini.
PT KAI menyarankan penumpang menggunakan layanan digital, khususnya aplikasi KAI Access, untuk perjalanan dengan kereta api jarak jauh. Salah satu keuntungan menggunakan aplikasi adalah tidak perlu mencetak boarding pass karena KAI Access menyediakan e-boarding.
PT KAI juga sudah menambah jumlah mesin pencetakan tiket mandiri di sejumlah titik.
Di Solo, Jawa Tengah, puncak arus mudik dengan kereta api sudah terlewati, terbukti dengan penumpang yang turun di Stasiun Solobalapan mulai berkurang.
Di Daop 3 Cirebon, puncak arus mudik baru terjadi hari ini, tercatat ada 13.522 orang yang turun di stasiun yang berada di wilayah tersebut.
Sementara di Daop 7 Madiun, Jawa Timur, rata-rata penumpang yang turun mencapai 9.000 orang per hari, naik sekitar 80 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 5.000 orang per hari.
Kapal laut
PT Pelayaran Nasional Indonesia mengatakan hari ini adalah akhir puncak mudik di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Tercatat sebanyak 3.544 orang turun di pelabuhan tersebut, mereka menumpang kapal KM Kelud dari Batam.
Hingga hari ini PT ASDP Indonesia Ferry menyeberangkan total 633.793 orang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya, Banten.
Sementara di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sebanyak 55.984 orang berangkat menuju Pelabuhan Merak pada H-2 Lebaran.
ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur mencatat 179.378 pemudik meninggalkan Pulau Bali pada 15-18 April. Mereka memprediksi puncak arus mudik masih terjadi sampai H-1 Lebaran.
Ketika Pelabuhan Bakauheni padat, pengelola Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, menghentikan sementara angkutan penumpang dan barang karena jumlah penumpang sedikit.
Pesawat terbang
Pemudik yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang masih memadati Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pergerakan penumpang di bandara tersebut mencapai 158.671 penumpang.
PT Angkasa Pura II menyiapkan mesin check-in mandiri untuk penumpang pesawat tanpa bagasi, yang tersebar di terminal 1, 2, dan 3.
Pengelola Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, mengatakan trafik penumpang mudik tahun ini naik signifikan dibandingkan periode mudik tahun lalu. Jumlah penumpang mencapai 5.045 orang.
Kenaikan penumpang mudik tahun ini sebesar 211 persen dibandingkan tahun lalu, dari segi penerbangan kenaikannya mencapai 171 persen atau 38 pesawat.
Ketika banyak orang yang mudik naik pesawat komersial, Salsabila Zada Arrafi yang berada di Surabaya merasa senang lantaran tahun ini bisa mudik ke Tanjung Pinang, menumpang pesawat militer dalam program mudik gratis yang diadakan Pusat Penerbangan Angkatan Laut.
Dengan naik pesawat militer, salah satunya jenis Casa NC-212, peserta mudik gratis berangkat dari Base Ops Lanudal Juanda Surabaya menuju Tanjung Pinang, dengan rute transit di Bandara Pondok Cabe.
Pemudik yang hendak naik pesawat terbang diingatkan untuk tidak tergiur tiket murah tanpa asal-usul yang jelas dan tidak membawa barang yang berlebihan di bagasi.
H-2 Lebaran, tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia
Jumat, 21 April 2023 1:47 WIB