Beijing (ANTARA) - Penyelidikan awal menemukan korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran di Rumah Sakit Changfeng di Beijing, China, yang hingga kini telah menewaskan 29 orang.
Otoritas Kota Beijing dalam pernyataan persnya pada Rabu (19/4) mengatakan ke-29 korban tewas terdiri dari 26 pasien, seorang anggota keluarga pasien, seorang pembantu rumah tangga, dan seorang perawat.
Sebagian besar korban tewas adalah lansia dengan usia rata-rata 71,2 tahun.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/4) siang tersebut juga menyebabkan 39 orang menderita luka bakar, tiga di antaranya kritis, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.
Zhao Yang, pejabat Korps Penyelamatan Kota Beijing, mengatakan hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa api berasal dari korsleting dalam proyek konstruksi di kompleks rumah sakit swasta tersebut.
Dua belas orang, termasuk kepala rumah sakit dan para penanggung jawab proyek, telah ditahan, kata Sun Haitao dari Biro Keamanan Publik Kota Beijing.
Petugas kepolisian mendatangi satu per satu toko di sekitar rumah sakit itu untuk memeriksa dan memberikan pengertian tentang pentingnya pencegahan kebakaran, menurut laporan media setempat.