Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk memanfaatkan kegiatan pasar murah yang digelar pemerintah setempat menjelang Lebaran 2023.
"Kami harapkan masyarakat Kota Denpasar dapat memanfaatkan program kegiatan pasar murah ini karena bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," kata Jaya Negara saat mengunjungi pasar murah di Kelurahan Ubung, Denpasar, Sabtu.
Dengan pasar murah, lanjut dia, masyarakat diharapkan juga dapat mendukung produk UMKM yang dijajakan.
"Ini merupakan salah satu upaya dalam menstabilkan harga bahan pokok serta menekan angka inflasi di kota Denpasar selain menjaga ketersediaan stok bahan pangan pokok jelang lebaran dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Jaya Negara dalam kesempatan tersebut juga ikut membeli beberapa makanan produk UMKM lokal seperti cendol, salad buah, jajan dan beberapa makanan lainnya yang langsung dibagikan kepada masyarakat yang datang berbelanja di pasar murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan pada kegiatan pasar murah menyambut Lebaran ini warga sangat antusias hingga sebanyak 500 kilogram beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bulog) ludes terjual.
Dalam pasar murah ini menjual berbagai kebutuhan pangan pokok utama yang dijual dengan harga terjangkau, diantaranya, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp41.500/5 kg, minyak goreng Kita Rp13.500/liter, telur ayam Rp48.000/krat, dan gula pasir Kita Rp13.500/kg, dan gas elpiji Rp16.000/3 kg.
Selain bahan kebutuhan pangan pokok, pasar murah ini juga menjual berbagai produk UMKM warga sekitar.
Selain itu juga ada tes kesehatan, seperti tes gula darah, tensi, kolesterol, jantung untuk masyarakat yang akan melakukan mudik. Pelayanan kesehatan ini melibatkan Puskesmas III Denpasar Utara.
"Kami berharap dengan upaya ini masyarakat dapat terbantu baik dari ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok yang ada di pasaran," kata Sri Utari.